Filesatu.co.id, Kota Blitar | Walikota Blitar Santoso secara simbolis menyerahkan bantuan pangan rawan stunting tahap 2. Sebanyak 160 warga di Kecamatan Sananwetan Kota Blitar kembali menerima bantuan pangan rawan stunting tahap 2, bertempat Aula Kecamatan Sananwetan, Jumat, (21/07/2023)
Walikota Blitar Santoso menyampaikan bantuan yang disalurkan ke warganya tersebut merupakan bantuan dan program dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Guna mengurangi volume angka stunting secara nasional dengan penyaluran bantuan pangan ke daerah-daerah.
“Jadi bantuan ini diberikan dari Bapanas, sebanyak 3 kali, dan kali ini adalah yang kedua. Bentuknya be rupa daging ayam 1 kg, telur 10 butir. Bantuan ini diharapkan sedikit membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang rawan stunting agar tidak terjadi Stunting lebih tinggi,” ungkap Walikota Santoso usai acara kepada awak media yang ikut hadir.
Wali Kota Santoso mengakui bahwa di Kota Blitar mengalami sedikit kenaikan pada angka stunting. Dengan pendistribusian bantuan pangan yang dibantu oleh PT Pos Indonesia Blitar ini, mampu membantu pemerintah daerah dalam usaha penurunan angka stunting.
Lebih lanjut Wali Kota Santoso menyampaikan bahwa, bantuan pangan rawan stunting ini sifatnya hanya untuk trigger atau pemicu saja.Supaya masyarakat lebih peduli akan asupan gizi yang harus diberikan anaknya supaya tidak muncul stunting. Makanan seperti daging dan telur mengandung protein tinggi diperlukan untuk membangun sel tubuh, menjadi sangat penting pada masa pertumbuhan anak.
“Bantuan pemerintah itu sebatas trigger saja, selanjutnya tidak harus daging saja, tetapi makanan lain yang mengandung protein tinggi. Misal ikan pindang atau ikan-ikan laut lain yang murah bisa diberikan untuk asupan gizi kepada anak, untuk mencegah terjadinya stunting,” lanjut Wali Kota yang akrab disapa Pak San ini.
Kepala Kantor Pos Blitar, Dani Firmansyah mengatakan, bahwa pos sebagai pelaksana pendistribusian bantuan rawan stunting dari Bapanas, mencatat ada 421 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Blitar. Bantuan itu dibagikan di tiap kantor kecamatan dengan rincian Kecamatan Sananwetan ada 160 KPM, Kecamatan Kepanjenkidul ada 82 KPM, dan Kecamatan Sukorejo ada 179 KPM.
“Alhamdulillah pembagian lancar, 1 hari kita targetkan bantuan tersalur semua melalui kantor-kantor kecamatan. Ini nk merupakan bantuan kali kedua, kalau bantuan ketiga kami masih belum ada info,” pungkas Dani Firmansyah. (Pram/Adv Kmf).