Filesatu.co.id, Pamekasan |Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam melantik dan mengambil sumpah pejabat di dua tempat berbeda dalam satu hari, Rabu (29/12/2021).
Pertama di Area Pasar 17 Agustus Jalan Pintu Gerbang terhadap 65 pejabat eselon II, dan kedua pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap pejabat pengawas di Taman Makam Pahlawan, Jalan Panglegur.
Di lokasi kedua, Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut mengingatkan the dream team kepada para pejabat yang dilantik untuk bersama-sama mewujudkan program yang telah dicanangkan bersama demi terwujudnya Pamekasan yang berdaya saing dengan kabupaten maju lainnya di Indonesia.
Dia menegaskan, jabatan bukanlah tolok ukur seseorang menjadi terhormat, sebab yang menjadikan pejabat terhormat adalah kerja keras, kerja ikhlas terhadap kemajuan bangsa dan negara sesuai program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.
“Kita ini satu kesatuan, saya sering menyebutnya the dream team, tim impian untuk Pamekasan hebat. Tidak usah merasa terhormat karena menjadi ini, dan tidak usah merasa hina karena ini. Kita ini satu,” tandasnya.
Pihaknya akan kontrak kerja dengan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) pada tahun 2022 atas program yang akan dilaksanakan. Tentunya, kontrak kerja itu konsekuensinya adalah jabatan.
“Saya tinggal pegang raport kerja, ini kapan diselesaikan, ini kapan diselesaikan. Dan jika tidak selesai, kepala OPD siap menjadi staf, dalam konteks ini saya tidak main-main,” tegasnya.
Revolusi industri dan pandemi covid-19 menuntut aparatur sipil negara bekerja keras dan bekerja cepat, jangan sampai berleyeh-leyeh dalam bekerja tanpa target yang jelas. Target kerja itu tentunya harus dilaksanakan secara bersama dalam sebuah tim di pemerintahan.
“Saya sering katakan, jangan harap kita akan mendapatkan hasil luar biasa, kalau kerja kita biasa-biasa. Kenapa saya letakkan pelantikan ini di makam pahlawan, biar arwah pahlawan kita menyaksikan bahwa penerus perjuanganmu para pahlawan akan bekerja sungguh-sungguh,” tandasnya.
Dia berharap, aparatur sipil negara (ASN) yang telah dilantik mampu melaksanakan tugasnya dengan baik demi kemajuan bangsa dan negara. Jangan sampai berleyeh leyeh dalam bekerja, karena telah disumpah atas nama bangsa dan negara.
“Ayo kita bergandengan tangan, jadikan kabupaten ini berdaya saing dengan kabupaten maju di Indonesia. Tidak karena kita dilihat pimpinan, tapi Allah tahu apa yang kita kerja, dan apa yang ada di dalam hati kita,” pungkasnya.
Penulis: Afif