Filesatu.co.id, Denpasar – Bali | Seluruh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali menyelenggarakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun bertempat di Aula Dharmawangsa, pada Kamis (17/08). Pada pelaksanaan upacara kali ini, seluruh jajaran menggunakan pakaian daerah dari berbagai daerah di Indonesia.
Penggunaan pakaian daerah ini mencerminkan keberagaman budaya dan adat istiadat yang ada di Indonesia. Hal ini sejalan dengan sambutan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang dibacakan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu dengan bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Pada sambutan Menkumham disampaikan bahwa kita jangan sampai melupakan sejarah. Negara ini didirikan bukan untuk satu suku, satu agama, satu ras, maupun satu golongan tertentu. Sejak awal pendirian negara ini melibatkan banyak tokoh dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan. Demi berdirinya negara Indonesia, semua akhirnya melebur, menyatu, menata, dan menyatukan niat untuk satu tujuan.
“Maka sebagai warga negara, kita harus berperan aktif mendukung capaian kemajuan pembangunan, membantu menyelesaikan masalah kebangsaan dan sebagai pemersatu Bangsa. Tegas dan berani untuk melawan munculnya paham anti Pancasila, anti NKRI, radikalisme, terorisme, dan yang berpotensi memecah belah persatuan Bangsa.” ucap Anggiat membacakan sambutan Menkumham.
Pada upacara ini Anggiat memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 3 orang pegawai. Adapun penghargaan yang diberikan berupa Satyalencana Karya Satya X (sepuluh), Satyalencana Karya Satya XX (dua puluh), dan Satyalencana Karya Satya XXX (tiga puluh) tahun. Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi kinerja para pegawai sehingga kedepannya Semakin PASTI dan BerAKHLAK.
Tema peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-78 tahun adalah “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”. Tema ini menggambarkan semangat bangsa Indonesia untuk terus bergerak maju dalam menghadapi tantangan dan peluang di era global. Tema ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan berkolaborasi dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
