Filesatu.co.id, Malang | Kegiatan sosialisasi bertema kenakalan remaja dan keselamatan berkendara pada pelajar dilakukan oleh Komunitas Ngalam Kompak pada Jum’at (19/1/2023) bertempat di SMKN 6 kota malang.
Hadir dalam kegiatan ini, Kanit Kamsel Polresta Malang Kota, Iptu Wahyu Dwi Widayat, Pembina Ngalam Kompak Tabrani, Mantan Pembalap Nasional Moreno Suprapto, dan enterpreneur muda Meirin Frentinia.
Dalam kegiatan yang di hadiri oleh 790 siswa ini, Kanit Kamsel Polresta Malang kota, Iptu Wahyu Dwi Widayat, menyampaikan pentingnya menjaga keselamatan berkendara.
“Saat ini banyak sekali pelanggaran lalu lintas yang dilakukan di jalan raya dan hampir 80 % oleh pelajar ,” ungkapnya dalam acara ini.
Menurutnya pelanggaran yang paling banyak di lakukan oleh pelajar adalah berkendara namun tidak memiliki surat ijin mengemudi (SIM), lupa membawa surat tanda nomor kendaraan (STNK), tidak menggunakan Helm, hingga tidak mematuhi rambu-rambu yang ada.
” Hal tersebut adalah pelanggaran yang acapkali di lakukan oleh pelajar,” kata Widayat.
Hal lain yang disampaikan Widayat dalam kegiatan ini adalah menghimbau pada para siswa untuk menghindari balap liar serta tidak menggunakan knalpot brong saat di jalan raya.
“Hal tersebut sangat membahayakan, serta mengganggu pengguna jalan lain, jadi sekali lagi kami menghimbau pada adik-adik semua untuk menghindari hal tersebut,” pintanya yang diiringi riuh tepuk tangan peserta dalam acara sosialisasi ini.
Sementara itu, Alfia Nurdia salah satu siswa yang hadir mengikuti acara sosialisasi ini, mengaku senang sudah diberikan penjelasan mengenai pentingnya berkendara.
” Senang sih, dan dari yang awalnya takut kalau ada polisi di jalan, kini jadi gak takut lagi, ” kata Alfia.
Alfia menambahkan kalau bisa sering-sering ada kegiatan seperti ini, setidaknya dengan giat seperti ini aturan lalu lintas dan keselamatan berkendara dijalan raya bisa tersampaikan pada kami, ”pungkasnya. (F3)