Filesatu.co.id, SAMPANG | UPTD Puskesmas Tambelangan melaksanakan kegiatan Supervisi Fasilitatif (Sufas) ke 14 fasilitas pelayanan kesehatan yang berada dalam wilayah kerjanya. Kegiatan ini digelar sebagai upaya peningkatan mutu layanan sekaligus penilaian langsung terhadap kinerja tenaga kesehatan di lapangan.
Supervisi Fasilitatif ini mencakup evaluasi terhadap tiga komponen utama, yaitu kinerja petugas, kelengkapan administrasi, serta ketersediaan perlengkapan medis yang menunjang operasional pelayanan. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh lini layanan berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Sebanyak 10 Polindes dan 4 Pustu menjadi sasaran supervisi pada kegiatan tahun ini. Setiap fasilitas didatangi langsung oleh tim dari Puskesmas Tambelangan untuk melakukan pemeriksaan dokumen, observasi lapangan, serta dialog dengan tenaga kesehatan setempat.
Kepala UPTD Puskesmas Tambelangan, dr. Bustanul Arifin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang memiliki peran penting dalam menjaga kualitas pelayanan kesehatan dasar. Evaluasi yang dilakukan juga diharapkan mampu memberikan gambaran nyata terkait kebutuhan masing-masing fasilitas.
“Supervisi fasilitatif ini kami lakukan untuk memastikan pelayanan kesehatan di lini terdepan tetap berkualitas. Kami menilai mulai dari aspek kinerja, administrasi, hingga perlengkapan untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal,” ujarnya.
Menurutnya, supervisi tidak hanya berfungsi sebagai penilaian, namun juga sebagai wadah pembinaan. Melalui dialog, petugas kesehatan dapat menyampaikan hambatan maupun kebutuhan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu layanan.
Selain itu, hasil supervisi akan dirangkum dan menjadi dasar penyusunan rencana tindak lanjut. Hal ini termasuk pengadaan alat, perbaikan administrasi, hingga peningkatan kompetensi tenaga kesehatan apabila diperlukan.
Dr. Bustanul berharap seluruh temuan dalam kegiatan ini dapat segera ditindaklanjuti sehingga pelayanan kesehatan di Polindes dan Pustu semakin optimal. “Kami berkomitmen mendorong pemerataan layanan agar masyarakat di seluruh desa merasakan manfaatnya secara langsung,” tegasnya. ***



