FILESATU.CO.ID, Surabaya, – Menyongsong Piala Dunia Sepakbola Usia 20 bulan Mei 2021, Indonesia sebagai tuan rumah dan Gelora Bung Tomo Surabaya menjadi salahsatu tempat pertandingan serta menghadapi PON XX Oktober 2021, maka perlu media partner dalam kaitan mensukseskan dua event akbar tersebut.
“Itulah latar belakang kami melakukan pra launching media online khusus konten olahraga yang bernama Prestasi News,” ungkap pemimpin redaksi Agung Santoso di depan para pemimpin redaksi media, jurnalis dan masyarakat umum ketika pra launching prestasi news di BG Junction Lantai 9 Jalan Blauran, (20/12).
- Bacaan Lainya:
- Persiapkan Pengawalan Kotak Surat Suara,Kapolsek Bontomanai Pimpin Apel Konsolidasi
- Mencermati Pembangunan Surabaya 20 Tahun Kebelakang
Olahraga dan kesehatan merupakan kebutuhan pokok dalam menghadapi musim pandemi, oleh karena itu bagaimana mungkin, lanjut Agung jika akan melakukan kegiatan olahraga dan menjaga kesehatan yang benar, jika tidak mempunyai literasi, maka jawabnya cukup membuka online Prestasi News, nanti akan terjawab.
Berita Hoax
Usai pra launching konten berita khusus olahraga Prestasi News, dilanjutkan dengan diskusi publik peran media dalam MBH (Menangkal Berita Hoax)
Dua nara sumber tampil, Moch.Khoirul Anwar selaku Ketua DPC MOI (Media Online Indonesia) Surabaya dan Moch.Yahya sehari-harinya sebagai advokat di media Metro Liiputan 7 Surabaya dengan moderator Yayuk Sri Wahyuningsih yang di kenal sebagai Ketua Garda Mencegah dan Mengobati (GMDN) dan Pemimpin Redaksi Drugs News.
Menurut Khoirul Anwar, masyarakat juga harus cerdas terutama saat melakukan aktivitas di dunia maya.
Hal lainnya, ia mengajak masyarakat untuk melaporkan situs-situs penyebar hoax dan radikalisme ke pemerintah melalui nomor telepon atau email ke aduan konten baik melalui Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan lembaga-lembaga lainnya yang memjadi filter pemerintah
Sementara itu Moch.Yahya menyoroti peran media yang klasik dan mainstream yaitu media ,media baik koran atau televisi, radio juga tidak boleh dilupakan. media-media mainstream dan klasik itu, konten beritanya dipastikan kebenaran beritanya lebih bisa dijamin untuk konsumsi publik atau masyarakat
“Berbicara berita hoax dan radikalisme yang isinya merongrong dan mengancam Pancasila dan NKRI, bahwa eksistensi Pancasila dan NKRI tidak boleh dijadikan bahan negosiasi” ujar Moch.Yahya.
Di penghujung acara, Yayuk sapaan akrab Pemimpin Redaksi Drugs News sebagai moderator menambahkan bahwa kita harus mengkombinasikan upaya soft power (pencegahan) dan hard power (penindakan). Semoga kedepan nya masyarakat cukup pintar dalam memahani berita hoox dan radikalisme
Dua kegiatan dalam waktu yang sama tersebut merupakan kolaborasi DPC MOI Surabaya, GMDN Kota Surabaya dan Media Online Drugs News. ***(Agung)