Filesatu co.id. Kabupaten Malang | Unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Satreskrim Polres Malang berhasil mengidentifikasi sesosok mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Tamanayu, Desa Jatirejoyoso, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (12/12/2022).
Identitas mayat yang ditemukan adalah IM (48) warga Dusun Krajan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Hal ini diketahui setelah tim Inafis melakukan uji sidik jari dan pemindai retina kepada jenazah yang ditemukan.
Diketahui sebelumnya, mayat berjenis kelamin laki-laki tergeletak di sisi rel kereta api dengan kondisi tubuh sudah tidak utuh. Diduga pria tersebut meninggal akibat tertabrak kereta api yang melintas.
Kasi Humas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik mengatakan, mayat tersebut ditemukan pada Senin (12/12) sekitar pukul 11.45 WIB. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenakan kaus dan celana pendek warna hitam.
Taufik menjelaskan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang berprofesi sebagai petani di sekitar kawasan tersebut.
“Kejadian tersebut berawal pada saat saksi seorang petani sedang sedang menggarap lahan di dekat perlintasan kereta api,” kata Taufik saat dikonfirmasi di Polres Malang, Selasa (13/12).
Dia menuturkan, sebelum ditemukan tergeletak tak bernyawa di tempat kejadian perkara (TKP), ia melihat pria tersebut sedang duduk-duduk di atas sepeda motor di dekat rel kereta api. Namun ia tak menghiraukannya.
Selanjutnya ketika hendak pulang dan melintas TKP, ia mengetahui pria itu sudah dalam posisi telungkup tak bernyawa. Ia segera memberitahu warga sekitar untuk selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kepanjen.
Lebih lanjut, Taufik menjelaskan, petugas pun segera mendatangi TKP yang dilaporkan. Pada saat petugas tiba di TKP, didapati korban sudah tidak bernyawa tergeletak di samping rel kereta api.
“Korban mengalami luka robek di sekujur tubuhnya, tidak ada identitas sama sekali saat ditemukan. Diduga korban tertabrak kereta dari arah Malang menuju Blitar. (Gih)