Filesatu.co.id.Jember ` Harga Bahan Bakar Minyak,(BBM) yang melambung, karena kebijakan pemerintah, membuat nelayan kelimpungan.Kapolres Jember AKBP Heri Purnomo yang turun langsung ke Kampung nelayan kampung nelayan Puger dengan naik perahu Speed Boat memberikan bantuan sosial berupa sembako sebanyak 150 Paket di kecamatan Puger Jember Jawa timur. Senin (12/9/2022).
Rudi salah seorang Nelayan Puger pada beberapa media mengatakan,Nelayan yang biasanya membeli solar dengan harga Rp 5.150 Perliter sekarang jadi harga Rp 6.800 perliter, sekarang harus merogoh kantong lebih dalam karena naiknya harga BBM yang sering dipakai nelayan yaitu jenis solar.
Hal tersebut membuat nelayan yang biasanya melaut jauh hingga Puluhan Mil untuk mengais rejeki, sekarang harus di pinggir karena jika dipaksakan dan tidak mendapat hasil yang seimbang hal itu menambah beban hidup.
“Harga BBM mahal sekarang, kami nelayan juga harus memutar pikiran agar tetap bisa kerja namun tidak membuat kantong bolong, apalagi ditambah ada tengkulak yang menjual harga solar lebih mahal dan cuaca sekarang juga kurang baik ,” Kata Rudi
Rudi menambahkan bantuan Sembako oleh polres Jember bagi warga kampung nelayan, dirinya sangat bersyukur karena pemerintah masih memikirkan nasib rakyat pinggir pesisir pekerja nelayan.
“Alhamdulillah, dapat bantuan sembako dari polres Jember dan ini adalah berkah bagi nelayan yang memang sempat kaget akibat kebijakan kenaikan BBM yang kami rasa cukup tinggi dan tangkapan ikan juga pas lagi sulit saat ini” ungkapnya
Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Heri Purnomo yang turun langsung ke Kampung nelayan kampung nelayan Puger dengan naik perahu Speed Boat memberikan bantuan sembako sebanyak 150 Paket.
“Ini adalah Program Polres Jember dengan cara berbagi kepada Pekerja Buruh dan masyarakat, dan kali ini buat nelayan Puger,” Kata Kapolres.
Selain itu Kapolres juga menyampaikan untuk meringankan dan membantu perihal kenaikan BBM yang terjadi.
Ditanya lebih lanjut perihal sulitnya nelayan mencari BBM jenis solar, dan terkait SPBN yang kuota sedikit dan dirasa tidak cukup Kapolres juga menyampaikan akan berkoordinasi dengan pihak Pertamina.
“Kami tadi selain diskusi dengan nelayan, masyarakat nelayan mengeluhkan sulitnya bahan bakar solar dan secepatnya saya akan berkoordinasi dengan pihak Pertamina agar di kecamatan Puger khususnya sekitar dermaga di sediakan 1 ( satu ) lagi SPBU untuk nelayan,” pungkas Kapolres .(Tog)