Pilkada Ditengah Bencana

FILESATU.CO.ID, BANYUWANGI – Indonesian kembali mencatatkan penambahan kasus virus Corona COVID-19 terbanyak dengan 949 kasus.yang Persebarannya cukup bervariasi.

Ada beberapa wilayah yang melaporkan banyak kasus baru, ada juga yang sama sekali tidak ada kasus.akan tetapi di wilayah kabupaten Banyuwangi kasus penyebaran covid sepertinya semakin tak terbendung walaupun wilayah yang pernah dinyatakan sebagai cluster yang hari ini sudah dinyatakan sehat dan bisa beraktivitas normal, terbukti grafik pertambahan kasus di masing masing wilayah kecamatan semakin meningkat dan cenderung semakin tak terkendali.

Bacaan Lainnya

Banyak pihak yang memprediksi pilkada serentak yang dilaksanakan Desember 2020 berpotensi menjadi klaster baru penyebaran virus Corona Covid-19). Prediksi ini sudah dimulai pada saat kontestan Pilkada dan tim pendukung yang dinilai abai mengabaikan protokol kesehatan dalam kegiatan pendaftaran bakal calon ke KPU Daerah.

Bahkan belakangan, sudah banyak penyelenggara pemilu dan kandidat di sejumlah daerah yang terpapar virus tersebut. terbaru, virus ini menjangkiti Ketua KPU, Arief Budiman dan anggota KPU, Evi Novida Ginting Manik.Evi sendiri sudah dinyatakan sembuh, tapi sebelumnya, seorang anggota Bawaslu RI, Dewi Ratna Pettalolo yang merasakan pengalaman terpapar virus ini.

Keadaan demikian juga di respon oleh pengurus besar Nahdlatul Ulama’ dengan memberikan surat “Peryataan Sikap” bahwa pilkada serentak yang akan di gelar pada bulan Desember 2020 agar ditunda dan dana pilkada bisa dialokasikan untuk penanganan covid-19 yang semakin tidak terkendali.

Dengan kondisi demikian maka sangat tidak layak ketika pilkada serentak tetap digelar karena keselamatan rakyat menjadi taruhannya, gus dur pernah berkata bahwa yang lebih penting dari politik adalah ” kemanusiaan”.

Penulis : Imam Seimbang

Founder Al-adab media grup
Koordinator FNKSDA (front nahdliyyin untuk kedaulatan sumberdaya alam)

*Opini ini sepenuhnya Tanggung Jawab penulis bukan Redaksi*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *