Peringatan Hari Air Dunia Ke 30 Oleh Pemprov Jatim dan Pemkab Pamekasan

Filesatu.co.id Pamekasan | Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah kabupaten Pamekasan gelar acara penanaman pohon dalam rangka memperingati hari air dunia ke 30 yang terletak di embong desa Samiran kecamatan Proppo Pamekasan. Selasa (30/3/2022).

Buktinya, kegiatan penanaman pohon dilakukan secara daring yang dihadiri oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan Sekertaris Daerah kabupaten Pamekasan.

Bacaan Lainnya

Bupati Pamekasan Badrut Tamam yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Totok Hartono mengatakan mengawali sambutan ini saya atas nama pemerintah kabupaten Pamekasan mengucapkan selamat memperingati hari air sedunia tahun 2002 semoga dengan peringatan Hari air sedunia ini dapat mendorong dan mempercepat kepedulian masyarakat terhadap lingkungan khususnya pemakaian dan pemanfaatan air sebagai sumber kehidupan bagi setiap makhluk hidup di muka bumi ini.

“peringatan hari air sedunia ini bukan sekedar seremonial semata tetapi, merupakan salah satu upaya kita untuk mempengaruhi masyarakat agar terbiasa menjaga kelestarian lingkungan.” Katanya

Selanjutnya, Totok Hartono menyampaikan dengan adanya pelaksanaan program penanaman pohon masyarakat bisa memanfaatkan untuk mengolah sampah dengan baik, memelihara lingkungan sehat dan lebih indah.

“Oleh karenanya saya berharap agar semua stakeholder baik OPD terkait, camat, lurah, kepala desa, kepala sekolah, pondok pesantren, dan kelompok masyarakat lainnya supaya lebih kuat lagi koordinasi dan sinergi mewujudkan lingkungan yang berseri serta sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.” Imbuhnya

Di lain itu, Sekertaris Daerah mengatakan dengan adanya kegiatan seperti saat ini generasi emas Pamekasan memiliki pemahaman dan mencintai lingkungan yang bersih, sehat dan lestari.

“Kita menyadari bahwa kerusakan lingkungan yang akhir-akhir ini sangat marak terjadi disebabkan oleh kita sendiri yang tidak atau kurang memperhatikan dampak terhadap lingkungan kerusakan lingkungan tersebut telah menyebabkan bencana alam seperti kekeringan dan udara pemanasan global polusi, erosi, abrasi dan menurunnya derajat kesehatan masyarakat serta berbagai kesengsaraan hidup yang dapat menimpa manusia dalam jangka panjang.” Ungkapnya

Di samping itu, Totok Hartono untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat pemekasan agar menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam pohon melindungi tumbuhan dan satwa liar menjaga kebersihan sampah dengan baik dan menghentikan perilaku merusak lingkungan demi masa depan anak cucu kita. Pungkasnya.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *