FILESSTU.CO.ID, SEMARANG|Perkumpulan Generasi Muda Griya Peradaban melanjutkan kegiatan Kuliah Alternatif angkatan II tahun 2021. Pertemuan kedua ini, Leadership menjadi tema utama pada pembelajaran, Sabtu (17/07/2021).
Kuliah Alternatif yang digelar via virtual Zoom meet ini menghadirkan 2 narasumber yakni, Ibnu Fikri Ghazali selaku ketua Tanfidziyah Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Nahdatul Ulama (NU) Pakistan dan Atin Anggraini Mentor Griya Peradaban.
Kegiatan yang di nahkodai Khaerunnisa Aktivis Griya Peradaban ini diikuti oleh enam puluh tiga peserta.
Founder Griya Peradaban Ma’as Sobirin membuka dan mendampingi selama pembelajaran berlangsung. Sebelumnya sesi pertama Kuliah Alternatif angkatan II telah dilaksanakan pada Sabtu (10/7/2021). Melansir jtgnews.com beliau berharap bahwa ilmu yang didapat dari Kuliah Alternatif 2 ini mampu diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Pemateri pertama Atin Anggraini mengatakan menjadi pemimpin untuk perubahan, pemimpin harus visioner, harus tahu keadaan dan situasinya. Menjadi pemimpin, kita juga dihadapkan dengan tantangan dan masalah. Kita dipaksa dengan masalah tidak terduga dan pemimpin akan lahir dari adanya masalah yang datang.
“Visi misi harus jelas. Kalau tidak, jalanya akan ambur adul” katanya.
Hal serupa juga disampaikan pemateri kedua Ibnu Fikri Ghazali bahwa leadership itu penting. Pemimpin itu adalah proses mempengaruhi orang lain, bagaimana caranya kita bisa mengarahkan orang lain dengan tujuan yang akan kita tentukan. Salah satu wadah untuk melatih pemimpin dengan berorganisasi.
“Organisasi itu penting” tegasnya.
Menurutnya ada empat hal penting yang perlu dimiliki oleh jiwa sang pemimpin yaitu rasa cinta dan hormat (Sense of love and respect), Rasa tanggung jawab (Sense of responsibility), Rasa Kepemilikan (Sense of Belonging), Rasa Percaya (Sense of trust).
“Dengan menerapkan empat hal tersebut, sebuah organisasi akan berjalan baik”pungkasnya. ( Haris/filesatu).