Filesatu.co.id, Blitar | Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar kembali menggelar acara Job Fair 2022 setelah sekian lama akibat pandemi covid-19 tidak bisa dilaksanakan secara langsung. Bertempat di halaman kantor Disnaker, Jl. Imam Bonjol Kota Blitar, acara berlangsung meriah dan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang ketat, acara dapat berjalan dengan lancar, Rabu, (24/08/2022).
Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah seusai acara menyampaikan, “Pandemi covid-19 sudah berangsur membaik sehingga kita berani membuat acara ini. Dan antusias para pencari kerja sangat luar biasa. Karena mereka ingin mempunyai kepastian masa depan, kalau sudah kerja dan punya penghasilan sendiri. Banyaknya perusahaan yang menawarkan lowongan kerja juga banyak, mulai dari bidang keuangan, kesehatan, perindustrian yang hadir bekerjasama ikut memeriahkan acara ini. Mudah-mudahan serapannya lebih bagus lagi kedepannya,” ungkap Bupati yang akrab disapa Mak Rini ini.
Mak Rini mengharapkan tahun depan harus di gelar lagi, ini saja baru Job Fair Mini. Tapi yang hadir peminatnya luar biasa, ini juga harus di batasi. Karena masih prokes, jadi harus di atur dengan baik.
“Kalau sudah mendapatkan pekerjaan, mereka harus benar-benar komitmen dengan pekerjaannya, dan menjaga nama baik Kabupaten Blitar. Karena sudah mendapatkan kepercayaan dari perusahaan, sehinga mengangkat perekonomian mereka, itu yang penting,” ujar Mak Rini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, Mujianto menyampaikan bahwa, “Sampai tadi malam ada 36 Perusahaan yang mendaftar untuk ikut Job Fair. Bahkan ada yang tidak mendapatkan stand, akhirnya hanya menitipkan brosur untuk disampaikan kepada para pencari kerja yang datang. Untuk lowongan kerja sendiri, ada bermacam lowongan di finance, operator alat berat, perbankan, dan pabrik gula.Macam-macam lah, ada sekitar 1000 lowongan kerja. Pencari kerja juga dapat mengakses sosial media (sosmed) mereka yaitu melalui Instagram mereka titipkan iklan lowongan kerja perusahaan,” jelasnya.
Untuk para peminat kerja di Acara Job Fair sangat luar biasa! Mujianto mengatakan sampai tadi malam saja terpantau online sudah 1.500 peminat atau pelamar.
“Mereka yang online semalam juga datang, tetapi mereka sudah memilih di player yang sudah kita sosialisasikan. Ada perusahaan a, b, c, dan d. Sedangkan para pelamar yang datang sampai saat ini begitu membludak,” tandas Mujianto.
Mujianto menyampaikan, “Kedepan pihaknya akan membuat skema yang lebih baik lagi, karena beberapa juga ada antar kerja, antar daerah, menjalin kerjasama dengan MKKS, Kepala Sekolah. Agar banyak perusahaan yang membutuhkan skill output daripada SMK yang ada di kabupaten Blitar,” ungkapnya.
Mujianto berharap, “Meskipun para lulusan SMK kita belum mendapatkan sertifikasi pelatihan berbasis kompetensi, dan bersertifikat BNSP, tetapi kalau lulusan SMK kan punya nilai lebih. Artinya punya lulusan sekolah yang siap pakai, contohnya di Batam membutuhkan dan sudah kami komunikasikan dengan BKK dan MKKS,” tutupnya.(Pram/Adv).