Pembangunan Sumur Bor di Desa Penyandingan Diklaim Paslon Nomor Urut 2

Pembangunan Sumur Bor di Desa Penyandingan Diklaim Paslin Nomor Urut 2
Pembangunan Sumur Bor di Desa Penyandingan Diklaim Paslin Nomor Urut 2

Filesatu.co.id, BATURAJA | TAK HANYA mengklaim pembangunan jalan poros di Lengkiti saja, pasangan calon (paslon) nomor urut 2 (dua) juga mengklaim bantuan sumur bor di Desa Penyandingan Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Hal tersebut dibuktikan dengan sebuah baliho yang terpasang melintang dekat lokasi sumur bor di kampung 1 Desa tersebut.

Bacaan Lainnya

Seolah-olah masyarakat ‘berhutang budi’ atas bantuan sumur bor yang merupakan kontribusi Paslon 2.

Saat wartawan melihat ke lokasi tadi siang (29/10/2024), terlihat baliho tersebut masih terpasang.

Narasi di baliho itu bertuliskan ucapan terima kasih atas bantuan Teddy – Marjito. Adapun bunyi narasi lengkapnya begini;

“Terima Kasih Kepada H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd – Ir H Marjito Bachri, yang telah memberikan BANTUAN SUMUR BOR untuk masyarakat Desa Penyandingan Kecamatan Sosoh Buay Rayap”.

Sontak saja, baliho bernada klaim yang bergambar paslon Bertaji itu menimbulkan tanda tanya besar bagi sebagian masyarakat disana. Apakah benar sumur bor itu atas jasa keduanya?

Salah satu warga Desa Penyandingan, Hamidi, mengaku heran adanya baliho tersebut.

Setahu dia, sumur bor itu dibangun dengan menggunakan Dana Desa (DD).

Namun memang, dalam dua tahun terakhir sumur bor itu dalam kondisi rusak. Soal siapa yang memperbaiki dan dari mana dananya, dia tidak tahu. Sebab, saat itu dia sedang berada di Batam.

“Apakah paslon ataukah Kades yang mendanai, saya kurang tahu,” ujarnya dihubungi siang tadi.

Tapi pastinya, sebagai pemilik lahan dia sangat keberatan dengan baliho klaim paslon nomor urut 2 tersebut.

Diketahui, bahwa lahan lokasi sumur bor itu dulunya milik dia. Namun sudah diwakafkan sekitar 4 tahun lalu.

Senada dikatakan warga Desa Penyandingan lainnya, Imam, yang juga mengaku heran adanya baliho ucapan terima kasih itu.

Bahwa betul, kata Imam, sumur itu rusak dalam dua tahun terakhir. Kemudian dibuat lagi. Cuma herannya ada baliho atas nama paslon 2.

Kata dia, baliho tersebut baru terpasang sekitar semingguan ini. Namun tidak diketahui siapa yang memasang.

“Apakah benar atau tidak, kami belum dapat konfirmasi. Yang pasti, yang punya tanah bingung. Belum ada penjelasan sumbernya. Apakah memang dari 02 atau desa?,” beber Imam, seraua

Pantauan wartawan di lapangan, terlihat papan proyek sumur bor yang dibangun sekitar dua tahun lalu masih terpasang.

Nama kegiatannya yakni pembangunan sumur bor dusun 1. Untuk waktu pengerjaan tidak tercatat.

Adapun besaran dananya Rp31.168.000, bersumber dari Dana desa. Dengan volume kegiatan 1 unit.

Sumur bor tersebut diresmikan oleh Kepala Desa (Kades) Penyandingan, Idris, yang ditandai dengan tanda tangan.

Sementara, belum ada keterangan yang didapat dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat mengenai baliho terima kasih atas bantuan Paslon 2 tersebut.

Kades Penyandingan, Idris, tak mengangkat telepon ketika wartawan menghubunginya tiga kali via whatsapp sekitar pukul 16.51 wib.

Pun demikian perangkat desa lainnya, juga tak mengangkat telpon saat dihubungi. ***

Tinggalkan Balasan