Pastikan Bencana Cepat Teratasi, Kasad Perintahkan TNI AD Bergerak Cepat Tangani Bencana Alam di NTT dan NTB

FILESATU.CO.ID, DENPASAR BALI -Dalam rangka penanganan akibat bencana alam yang terjadi di wilayah NTT dan NTB, TNI AD bergerak cepat untuk melakukan berbagai upaya penanganan terdampak bencana di wilayah tersebut.

Melalui Vidcon yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar rapat terkait masalah penanganan bencana alam yang terjadi baik di wilayah Provinsi NTT maupun NTB. Senin (05/04/2021).

Bacaan Lainnya

Hadir mendampingi Pangdam IX/Udayana dalam Vidcon di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana diantaranya Irdam IX/Udy, Asrendam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy, Kapendam IX/Udy, Kazidam IX/Udy, Kapaldam IX/Udy, Kakesdam IX/Udy, Kahubdam IX/Udy dan LO AU Kodam IX/Udy.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menyampaikan paparan terkait kondisi terkini bencana alam banjir yaitu di wilayah Kabupaten Bima, NTB. Akibat bencana tersebut, beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan, antara lain sebanyak 3 jembatan penghubung antar desa terputus. Kemudian di Provinsi NTT khususnya ada 10 jembatan yang rusak, diantaranya 4 di Flores Timur, 4 di Alor, 1 di Sumba Timur dan 1 di Malaka.

Baca Lainnya :Buntut Penemuan Mayat Wanita Telanjang, Keluarga Korban Tidak Terima Disebut Bunuh Diri

Adapun peta terdampak bencana alam yang terjadi di wilayah Provinsi NTT per hari ini dilaporkan yaitu ada 6 kabupaten, 2 kota, 29 kecamatan, 3 kelurahan dan 75 desa.
Akibat banjir tersebut 1.122 rumah terendam, 10 jembatan rusak, 1 fasilitas pendidikan, 320 Ha lahan pertanian, 1 tempat ibadah dan jaringan komunikasi terputus. Selain itu juga terdapat korban jiwa, termasuk juga diperkirakan masih ada yang hilang dan sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian oleh petugas.

“Untuk bencana alam banjir di wilayah NTT, kami sudah melakukan penanganan dan telah disiapkan 8 Posko, 16 tenda TNI untuk pengungsian. Sejumlah 20 dapur umum sudah kami siapkan dan sudah berjalan sejak tadi pagi, serta ada 6 Keslap yang juga sudah tergelar di tempat terjadinya bencana,” papar Pangdam.

“Sedangkan jumlah personel yang sudah dikerahkan sebanyak 2.462 orang yang berasal dari gabungan Kodim jajaran Korem 161/WS dan Batalyon terdiri dari 337 orang di Flores Timur dan 2.125 orang di Kupang,” tambahnya.

Baca Lainnya :Forkompeta Beri Penghargaan Pengusaha Tambang Emas BSI

Untuk perkantoran dan perumahan dinas TNI terutama di wilayah Kupang yang terdampak dan mengalami kerusakan akibat bencana alam angin kencang yang terjadi utamanya tadi malam sebanyak 142 rumah dengan kondisi 2 rusak berak, 140 rusak ringan dan untuk perkantoran yaitu 2 rusak berat dan 2 rusak ringan.

“Selanjutnya menurut laporan BNPB akan mengerahkan tiga Helikopter dan kami juga menyiapkan alternatif-alternatif membantu droping dengan menyiapkan pelabuhan-pelabuhan maupun bandara-bandara untuk lending Helikopter. Namun sampai saat ini dikaitkan dengan kondisi angin yang masih cukup kencang, untuk penerbangan Helikopter masih cukup rawan,” jelas Pangdam.

Kemudian dilanjutkan paparan kesiapan dukungan matriil dan personel dari Kapusziad dan Kapusbekangad, serta paparan dari Danrem 161/WS terkait bencana yang terjadi di Kota Manggarai, Kabupaten Flotim dan Lembata, Kabupaten Alor, Kabupaten/Kota TTU, Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Malaka/Belu. Untuk Danrem 162/WB memaparkan terkait bencana alam yang terjadi di Kabupaten Bima.

Menanggapi paparan yang dilaporkan, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dalam arahannya menyampaikan agar segera begerak cepat dan diyakinkan betul segala kesiapannya baik matriil maupun personel. Untuk itu, semua fokus tentang kesiapan tersebut dan besok Kapal Adri akan segera diberangkatkan khususnya untuk perbaikan jembatan di Bima.

Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan M. Noer, M.Pd., yang juga hadir bersama Danrem 162/WB melalui Vidcon mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian yang sangat luar biasa dari Bapak Kasad dan TNI AD atas gerak cepat dalam menangani jembatan yang putus untuk kelancaran berlalulintas dari akses ke desa-desa terpencil.

“Sekali lagi saya ucapkan dan atas nama masyarakat Kabupaten Bima mengucapkan terimakasih atas perhatian yang sangat luar biasa dari Bapak Kasad yang gerak cepat, kerja cepat dan salam hangat dari masyarakat Bima kepada Bapak Kasad,” ucapnya.

Laporan : Benthar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *