FILESATU.CO.ID, BANYUWANGI, Pilkada Kabupaten Banyuwangi sudah rampung dan kemenangan tipis ada ditangan paslon nomor 02 Ipuk-Sugirah dengan perolehan suara sekitar 53 persen dari lawannya paslon nomor 01 Yusuf- Gus Riza atau Yuriz.
Banyak pihak mengeluarkan tanggapan atas hasil pilkada tersebut, salahsatunya dari Hery Wijatmoko, SH. ketua Pasukan Setia Jaga Banyuwangi (PASSGAB).
- Bacaan Lainya:
- Penuhi Undangan Paguyuban Pedagang Pasar Gelemore,Jadi Momen Blusukannya Paling Top Cabub (02) Ipuk
- Para Raja Bersatu Dukung Ipuk- Sugirah Menang di Pilkada Banyuwangi 2020
Menurut Hery Wijatmoko, kemenangan tipis paslon 02 akan menjadi sebuah persoalan politik yang menarik dan asyik dalam pilkada Banyuwangi selanjutnya.
“Maka ini persoalan politik menjadi asyik di pilkada berikutnya, karena bupati kita periode ini tidak mutlak mendapat suara mayoritas, maka bupati terpilih harus ekstra hati-hati kalau tidak ingin peta politik akan berubah di tahun 2024 nanti,”papar Hery pada Kamis (24/12/2020).
“Saya selaku ketua salahsatu relawan paslon 02 hanya bisa berpesan kepada paslon terpilih agar meminimalkan persoalan pendukung ,relawan yang tidak puas atau kecewa,serta wajib hukumnya untuk menambah komunitas pendukung untuk pilkada berikutnya, jangan sekali-kali membuat para pendukung kecewa, yang berakibat berbaliknya dukungan pada periode berikutnya,” imbuhnya.
Masih menurut Hery, hal tersebut wajar dan biasa terjadi pada paslon yang menang,tidak bijak ngopeni pendukungnya serta tidak teliti mana pendukung yang all out berjuang untuk kemenang dan ada kecenderungan percaya pada pendukung yang sebenarnya secara faktual tidak berprestasi pada perolehan suara, ketika paslon lupa sejarah dan salah penilaian ini akan fatal pada periode kedua.
Hery hanya ingin menyarankan agar paslon terpilih berhati-hati dalam memilih teman dan komunitas, karena dirinya sering melihat para pahlawan kesiangan yg muncul serta rajin berdatangan ke paslon terpilih untuk setor muka.
“Periode ini secara periodik, bupati cuma memimpin selama tiga tahun, waktu yang sangat pendek,sementara pembangunan di tahun 2021 ini masih produk bupati periode yang lalu,visi misi bupati terpilih baru bisa dilaksanakan di tahun 2022, maka kepemimpinan periode ini hanya mutlak bisa dilihat selama dua tahun, kecerobohan akan sangat membahayakan dan sangat berpengaruh pada peta politik berikutnya, mempertahankan akan lbh sulit dari pada merebut, nila setitik akan menghancurkan semuanya ,itu pesan saya selaku salah satu relawan 02 kepada paslon yang kami perjuangkan, selamat bekerja, ber-bhakti, berpikir ,berdzikir dan terus berjuang demi warga masyarakat kabupaten Banyuwangi.” Pungkas Hery.
(ST)