Filesatu.co.id, Blitar | Jelang Pemilu 2024, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) gencar melakukan konsolidasi ke para kadernya. Konsolidasi Pengurus Pusat kepada kader di daerah merupakan kegiatan penting PKN untuk penguatan para kader menjelang pemilu 2024 mendatang.
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) mulai memanasi mesin. Para kader partai yang digawangi Anas Urbaningrum, Gede Pasek dan rekan-rekan itu mendapat suntikan semangat dari para pengurus.
Menurut Sekjen PKN Provinsi Jawa Timur Heru Sunaryanto agenda yang digelar di Ballroom Hotel Ilhami Ponggok, Kabupaten Blitar ini penting. Karena menjadi momen untuk menyemangati kader agar tak kendur menghadapi 2024. Sabtu, (05/08/2023).
“Konsolidasi kader di daerah sangat penting karena dapat memberikan penguatan dan semangat terhadap kader di daerah, apalagi menjelang pemilu 14 Februari 2024 nanti, Kader PKN harus mampu berinovasi bahwa melakukan terobosan agar dapat memperjuangkan kepentingan kabupaten dan kota Blitar ke depan,” ungkap Heru selesai acara konsolidasi.
PKN sebagai partai baru, kadernya harus militan tidak ada kata minder dengan status pendatang baru di dunia perpolitikan Indonesia. Meski partai baru harus bertarung dengan semangat tinggi di pemilu 2024 mendatang. Makanya agenda ini juga sebagai motivasi dan menyatakan visi misi,” jelas Heru.
Heru menyampaikan bahwa, persaingan pada 2024 nanti sangat ketat. Para kader sebagai ujung tombak partai harus memiliki jiwa petarung dan tak mudah menyerah. Diakui atau tidak butuh modal materi besar untuk terjun ke politik. Bukan hanya modal keberanian tetapi juga modal yang lain.
“Maka dari itu, waktu yang tersisa ini digunakan untuk mengumpulkan modal uang sebanyak-banyaknya untuk operasional sosialisasi kepada calon pemilih. Saya menyemangati para kader dengan bagi-bagi rezeki. Kader harus loman, loman tenaga dan uang sebagai bentuk shodaqoh, kepada kader,” tandas Heru.
Wakil Ketua Umum DPP PKN Ian Zulfikar menyampaikan bahwa, Dengan mengangkat kearifan lokal untuk meningkatkan seluruh potensi yang ada di Nusantara ini, agar calon legislatif (caleg) kami mendapat dukungan dari masyarakat pemilih.
“Agar kebutuhan, keinginan dan harapan masyarakat dapat terakomodir maka, caleg kami harus terjun dan berbaur dimasyarakat agar tahu langsung kesulitan masyarakat kita saat ini, Agar sejalan dengan program partai pada saat sosialisasi kampanye mendatang,” tutur Ian.
Ian Zulfikar juga menyampaikan bahwa, PKN sebagai partai politik modern memiliki rencana strategis jangka panjang dan jangka pendek.
“Rencana jangka panjang salah satunya adalah lolos dalam Parlementer Threshold. Sedangkan konsolidasi hari ini adalah upaya kita dalam enam bulan ke depan kita dapat memenuhi target partai untuk satu fraksi di DPRD tingkat dua dan tingkat provinsi terutama di kabupaten dan kota di seluruh Indonesia,” tegas Waketum PKN tersebut.
Harapan kami para pimpinan pusat bahwa, “Kami melakukan terobosan untuk bisa bertemu dengan para kader dan caleg di daerah, dengan terus menggaungkan visi dan misi partai. Tentu dampak psikologisnya salah satunya adalah militansi kader semakin besar,” tutup Ian Zulfikar.(Pram).