Filesatu.co.id, Madiun | Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar pertunjukan wayang kulit dalam rangka hari jadi ke-454 Kabupaten Madiun tahun 2022. Bertempat di Lapangan Mberan, Desa Bangunsari, Kecamatan Dolopo, pagelaran ini digelar, Jumat malam (22/07/2022) .
Hadir dalam acara, jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun, Pimpinan OPD, Camat serta Kepala Desa.
Pertunjukan seni budaya Wayang Kulit tersebut dibawakan oleh dalang Ki Cahyo Kuntadi dengan Lakon ‘Pendawa Jaya’ serta mengundang bintang tamu, Gareng Semarang.
“Wayang malam hari ini dalam rangka hari jadi Kabupaten Madiun ke 454 dengan lakon Pendawa Jaya, ini menunjukkan bahwa kita masih butuh sekali ke gotong royong-an, bisa gotong royong kalau kerukunan itu tercipta,” kata Bupati Madiun Ahmad Dawami.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Madiun mengajak seluruh masyarakat untuk membangun rasa ke-gotong royong-an agar semua masyarakat mampu sejahtera. Usai pandemi yang menghantam seluruh penjuru dunia, pemulihan ekonomi harus terus digenjot sesuai dengan tagline hari jadi ‘Bangkit Bersama, Sejahtera Semua’.
Sejumlah event diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun untuk memberikan rasa semangat kepada seluruh masyarakat. Pemilihan lokasi setiap kegiatan juga terbagi di setiap sudut Kampung Pesilat Indonesia agar nuansa hari jadi mampu dirasakan seluruh masyarakat.
“Antusiasme masyarakat luar biasa, sengaja kita taruh di wilayah selatan supaya nuansa hari jadi juga dirasakan semuanya,” pungkas orang nomor satu di Kabupaten Madiun tersebut.
Kegiatan dimulai dengan penampilan dalang cilik asal Kabupaten Madiun Danendra Kidung Sindhutama. Sebagai informasi, Sindhu sapaannya merupakan siswa Sekolah Dasar kelas tiga SD Negeri l Balerejo, Kebonsari, Kabupaten Madiun.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Madiun Soedjiono mengatakan, meskipun dilanda pandemi Covid-19 berbagai keberhasilan turut diraih oleh Kabupaten Madiun baik di tingkat regional hingga nasional. Hal tersebut, tidak lepas dari peran serta seluruh masyarakat yang ikut serta dalam menangani Covid-19. Dikatakan pula, jika pagelaran wayang juga bertujuan untuk melestarikan budaya dan mengenalkan wayang kepada generasi muda agar mencintai budayanya.*