SINFONEWS.com, PRABUMULIH | OPERASI Zebra 2024 sudah digelar oleh Satlantas Polres Prabumulih sejak Senin (14/10) dan akan berakhir pada Minggu (27/10) mendatang. Selain untuk pengawasan dan penindakan pelanggaran lalu lintas, operasi yang berlangsung selama dua pekan ini sekaligus untuk mengamankan proses kampanye Pilkada calon walikota dan wakil walikota Prabumulih.
Hampir sepekan sejak penerapannya, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo, SIK melalui Kasad Lantas Iptu H. marlina, SH. MSI ketika dijumpai saat melakukan Operasi Zebra di titik Patung kuda jalan jendral Sudirman kelurahan Gunung ibul, pada Minggu pagi 20 Oktober 2024 menjelaskan penekanan masih pada masyarakat dengan adanya banyaknya pelanggaran yang dilakukan masyarakat Prabumulih rata-rata hampir 80% tidak menggunakan helm.
“wilayah hukum Prabumulih, laka lantas nya masih terbilang cukup tinggi yaitu nominasi rangking tiga Sesumatra Selatan, dengan adanya operasi zebra harapan kami akan menekan turunnya Laka Lantas khususnya di Kota Prabumulih” , ujar Wanita Cantik itu.
Mayoritas pelaku pelanggaran hanya ditegur dan tidak ditindak tilang. Hal ini lantaran Polres Prabumulih sedari awal sudah menyatakan mengedepankan sosialisasi dan edukasi dalam operasi kali ini.kecuali yang banyak pasal pelanggarannya, akan tetap di tilang
Adapun titik operasi di wilayah Prabumulih di lakukan di RK Intel seluruh wilayah hukum Kota Prabumulih yang laka lantas nya cukup tinggi.
Pelanggaran pelanggaran yang sering terjadi misalnya tidak menggunakan helm sesuai SNI, melawan arus, melanggar marka jalan, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan sisanya melakukan jenis pelanggaran lain. Kemudian pelanggaran
pelanggarannya tidak berpotensi mengakibatkan fatalitas dan korban dilakukan teguran simpati.
Kasad lantas berharap pelaksanaan Operasi Zebra selama dua minggu ini dapat meningkatkan kesadaran para pengendara berlalu lintas, serta menurunkan angka pelanggaran dan fatalitas kecelakaan.
“Semoga dengan dilaksankan nya Operasi Zebra dapat menekan jumlah Pelanggaran lalu lintas yang ada di kota Prabumulih, yang dapat mengakibatkan Fatalitas Laka lantas” ,harap nya.