Pewarta : DONI ARIEF PADHILAH | Editor : RYAN S KAHMAN
Filesatu.co.id-KARAWANG | PROGRAM Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN) dengan tema ‘Narkoba No!, Berprestasi Yes! resmi diluncurkan Satuan Tugas (Satgas) Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang (Unsika) Peluncuran program tersebut sebagai bagian dari upaya mereka untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus, Selasa (31/10/2023).
Acara berlangsung di Gedung Opon Sopandi di kampus Unsika dan dihadiri oleh seluruh komunitas akademik Unsika, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK), serta Satuan Reserse Kriminal Narkoba (Satreskrim Narkoba) Polres Karawang.
Rektor Unsika Karawang Prof. Dr. H. Ade Maman, S.H., M.Sc., menekankan bahwa lembaga harus tetap bersih dari segala pengaruh negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba. Ini dianggap sangat penting karena penyalahgunaan narkoba dapat merusak mental dan intelektual generasi muda.
Rektor juga menyoroti fakta bahwa penyalahgunaan narkoba dapat terjadi pada siapa saja, termasuk mahasiswa, dosen, dan karyawan. Oleh karena itu, tes urine dianggap sebagai langkah penting untuk memastikan kebersihan dari pengaruh narkoba.
“Tes urine ini bukan hanya sebagai tindakan edukasi, tetapi juga sebagai klarifikasi bahwa komunitas Unsika bersih dari hal-hal negatif,” ujar Prof. Ade Maman.
Rektor Unsika menegaskan bahwa biaya tes urine relatif terjangkau dan upaya pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Jika ada yang dinyatakan positif dalam tes urine, langkah selanjutnya akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) atau BNNK.
Harapannya adalah agar seluruh komunitas akademik di lingkungan kampus Unsika menjadi komunitas yang bersih dan tidak memberi toleransi terhadap penyalahgunaan narkotika.
“Kampus diisi oleh anak muda, dan upaya ini dimaksudkan untuk mencegah kampus menjadi sasaran bagi individu dengan niat buruk yang ingin memanfaatkan situasi ini,” tandasnya. ***