MV Communitie: Musik Sebagai Wahana Permersatu Bangsa

Filesatu.co.id, Medan |  Musik memiliki fungsi sosial yang secara universal umumnya dapat ditemukan di setiap kebudayaan suku bangsa manapun di seluruh dunia termasuk sebagai sarana pemersatu budaya bangsa.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pendiri MV Communitie (Musisi dan Vokalis ) Ruskarnain, pria Medan  yang akan menyelenggaran HUT MV (Musisi dan Vokalis) ke – 3 di tanggal  27 nopember 2021 di Vave RG Comp Bumi Asri jalan Asrama Medan.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan Ruskarnain, MV (Music dan Vokalis) Communitie berdiri kurang lebih sejak tiga tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 23 November 2019 yang beranggotakan komunitas musisi dan vokalis tahun 70 , 80 ,90 an

“Mereka adalah para seniman yang mengalami puncak kejayaan dalam kehidupannya, yang saat ini tersebar di berbagai kota di Indonesia seperri Jakarta, Medan dan kota kota lainnya,” ungkap Ruskarnain saat dikonfirmasi media ini. Rabu ( 23/11/2021).

“Seperti Abang Masri Ama Piliang Lead Guitar sekarang bermain di the Rollies Bandung.Bekti sudiro.bass guitar bermain bersama Rio Moreno, Purwacaraka, Band Jakarta,” imbuh Ruskarnain, mantan alumni PT Bank mandiri persero.tbk tersebut.

Dikatakan Ruskarnain dengan diadakannya HUT ke 3 MV (Musik dan vokalis) Communitie mempunyai tujuan untuk membangun kebersamaan, menukarkan semangat kepada para junior dan memupuk tanggung jawab kedaerahan serta mempererat silaturrahmi.

“Mengingat berdirinya MV melalui proses yang panjang dengan kondisi yang sederhana waktu itu,” cetusnya.d

Niatnya, lanjut Ruskarnain,  mecoba membangun kebersamaan menularkan semangat kepada para junior dan tanggung jawab daerah dulunya kita berproses dengan kondisi yang sederhana, mencoba membangun sinergi sekalian pererat silaturahmi musisi dan vocalis 70,80,90 an,”,katanya. .

Ditempat yang berbeda Letkol Boby Lumban Gaol yang juga berasal dari kota Medan, selain sebagai prajurit TNI AU juga sebagai pegiat musik menyampaikan bahwa kota Medan menjadi gudangnya para seniman, meskipun berasal dari berbagai suku.

ereka lebih terkenal dengan sebutan anak Medan, musik seperti sudah mendarah daging bagi orang Medan mulai dari anak kecil, dewasa sampai orang tua bisa dikatakan hobbi bernyanyi, minimal mereka dapat memainkan gitar.

Menurut letkol boby Medan adalah kota yang menjunjung tinggi sportifitas , kedamaian, ia berharap dengan adanya komunitas MV (Musisi dan Vokalis) era 70,80,90 an ini bisa mengembalikan kejayaan musik di Medan .

“Medan menjadi gudang seniman, karena di medan itu berbaur suku, tetapi mereka semua terkenal dengan anak medan, demikian juga seninya, dari dulu medan itu tak pernah jauh dari dunia seni, mulai dari anak kecil sampai dewasa, pasti hobby menyanyi, minimal bisa main gitar ,dan kota Medan adalah kota yang sangat damai, sportif.

“Semoga dengan makin kompaknya, paguyuban seni vokal dan musikus medan era 70an,80an dan 90 an,bisa mengembalikan kejayaan seni musik seperti dahulu,” Terangnya ( Tunggal/F1).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *