Libur Nataru, Perhutani Bersama TNI/Polri Perketat Penjagaan Rest Area Km 626 Saradan

Filesatu.co.id, Saradan | Guna memberi pelayanan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bersama TNI dan Polri melakukan penjagaan ketat secara bergantian yang dilaksanakan 5 hari sebelum dan sesudah liburan perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 di Rest Area Perhutani Km 626 Saradan, (28/12/2022).

Hal itu disampaiakan oleh Wakil Adm KPH Saradan Sunardi dalam sidak di Rest Area Km 626 Saradan pada Selasa malam, 27 Desember 2022 didiampingi petugas dari jajaran Perhutani, TNI dan Polri yang sedang melakukan siaga saat itu.

Bacaan Lainnya

”Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bag’ para pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru 2022, Perhutani KPH Saradan bersama jajaran TNI/Polri melakukan penjagaan di Rest Area Km 626 Saradan. Harapannya agar pengunjung bisa menikmati perjalanan dengan nyaman tanpa ada gangguan keamanan baik di jalan maupun saat singgah untuk istirahat di Rest Area,” jelas Sunardi.

“Selain itu kita juga meningkatkan pelayanan dari segi kebersihan baik di musholla, toilet maupun dilingkungan parkir kendaraan dengan mengerahkan 32 pekerja yang berada di bolk A maupun di blok B Rest Area Km 626 Saradan. Dengan demikian pengunjung bisa istirahat dengan santai, fresh dan bisa menikamati fasilitas yang ada seperti tersedianya warung makan dan kios souvenir yang ada disekitar Rest Area,” tambah Sunardi.

Sementara itu, salah satu pengunjung dari Jakarta Theresia Charlinawati mengaku senang singgah untuk beristirahat di Rest Area Km 626 Saradan, menurutnya tempatnya bersih, tempatnya nyaman dan fasilitasnya cukup lengkap.

“Setiap liburan Natal dan Tahun Baru saya mudik ke Surabaya, dan tidak lupa mampir di Rest Area Perhutani Km 626 Saradan. Saya senang singgah disini karena tempatnya yang bersih, nyaman, ada musholla, toilet, parkirnya luas dan banyak tersedia warung makan. Di Rest Area Perhutani Km 626 ini kita selain untuk istirahat, sekalian bisa mengisi bahan bakar kendaraan kita untuk meneruskan perjalanan,” pungkas Theresia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *