Kunjungi Pantai Ancol Plengsengan, Mentri KKP Wahyu Trenggona Serahkan Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing

Menteri KKP Saat Kunjungi Pantai Ancol Plengsengan Banyuwangi@2024SINFONEWS.com
Menteri KKP Saat Kunjungi Pantai Ancol Plengsengan Banyuwangi@2024SINFONEWS.com

Filesatu.co.id, BANYUWANGI | KUNJUNGAN Menteri KKP dan Menteri PAN RB ke Pantai Plengsengan Ancol Lateng Banyuwangi dalam rangka penyerahan dua kapal asing yang disita negara dan masih layak pakai yang diserahkan kepada kelompok nelayan Lateng dan Mandar.

Kedua kapal asing hasil sitaan negara tersebut secara simbolis diserahkan oleh Menteri KKP Ir.Sakti Wahyu Trenggono M.M, kepada Bupati Banyuwangi Ipuk festiandani yang disaksikan Forkompimda, Wakapolresta, Danlanal, kelompok nelayan kelurahan lateng dan kampung mandar serta pelaku UMKM sekitar Plengsengan Pantai Ancol Lateng.

Bacaan Lainnya

Acara diawali dengan santunan anak yatim oleh Bupati Banyuwangi Ipuk festiandani kepada anak yatim yang ada disekitar Plengsengan Pantai Ancol.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Wahyu menjelaskan jika kapal tersebut berasal dari barang rampasan yang sudah ditetapkan pengadilan menjadi milik negara. Agar barang rampasan dapat bermanfaat, jelas dia, KKP memiliki kebijakan “Tangkap-Manfaat”, salah satunya dengan menyerahkan kapal tersebut kepada Pemkab Banyuwangi untuk mendorong peningkatan kesejahteraan nelayan.

“Kebijakan kita sekarang adalah bagaimana penegakan hukum yang kita lakukan bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan nelayan. Jadi, kalau dulu kapal rampasan itu ditenggelamkan, sejak sekarang kita bicara dengan kejaksaan untuk KKP sumbangkan ke nelayan yang masih menggunakan kapal tradisional. Yang sudah selesai (diproses), kita serahkan saja ke pemda untuk nelayan,” kata Wahyu.

Wahyu menambahkan, Banyuwangi menjadi salah satu prioritas yang mendapat hibah kapal hasil rampasan untuk diserahkan ke nelayan. Harapannya, pengelolaan kapal yang dilakukan nelayan Banyuwangi bisa menjadi contoh bagi daerah lain.

“Saya punya keyakinan Banyuwangi bisa menjadi contoh baik bagaimana pemanfaatan kapal ini kelak. Saya yakin pengelolaan kapal bantuan di Banyuwangi bisa berjalan dengan baik,” imbuh Wahyu.

Sementara Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan, rasa terima kasih kepada KKP yang telah memberikan bantuan kapal pada nelayan Banyuwangi. Bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi para nelayan Banyuwangi.

“Kami berharap dengan kapal yang lebih besar ini, tentunya hasil tangkap nelayan lebih banyak, yang ujungnya pada peningkatan kesejahteraan nelayan. Dan tentunya akan berdampak pada produksi perikanan tangkap,” kata Bupati Ipuk.

Sektor perikanan diakuinya sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di kabupaten ujung timur Pulau Jawa tersebut. Dalam setahun produksi perikanan Banyuwangi bisa mencapai 49,37 ribu ton dengan jumlah nelayan mencapai 29 ribu orang.

“Saya juga berpesan kepada penerima agar kapal ini dimanfaatkan dengan baik, dijaga, dirawat sebaik-baiknya. Dinas Perikanan akan mendampingi pengelolaannya,” pesan Bupati Ipuk. ***

 

 

 

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *