Filesatu.co.id, PRABUMULIH | KPUD Kota Prabumulih sukses menggelar debat publik perdana pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih 2024. Acara yang berlangsung di Hotel South Sumatera pada Minggu (27/10/2024) malam ini dihadiri oleh para pendukung calon, pejabat pemerintahan, dan tokoh masyarakat yang antusias menyimak paparan program strategis dari ketiga Paslon yang siap bersaing dalam Pilwalkot mendatang.
Debat ini dibuka dengan doa bersama, dilanjutkan sambutan Ketua KPUD Kota Prabumulih, Marta Dinata. Dalam sambutannya, Marta mengungkapkan harapan besar agar ajang debat publik ini berlangsung damai, tertib, dan dapat menjadi media yang efektif bagi masyarakat Prabumulih untuk menilai kualitas dan visi calon pemimpin mereka. “Semoga debat ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan gambaran komprehensif mengenai visi-misi yang ditawarkan oleh Paslon dalam membangun Kota Prabumulih yang lebih sejahtera,” ujarnya.
Sorotan Kehadiran Tamu dan Tokoh Masyarakat
Debat ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Penjabat (Pj) Wali Kota Prabumulih, Elman; Ketua DPRD Kota Prabumulih, Deni Victoria; Ketua Bawaslu Kota Prabumulih; Kapolres Prabumulih; serta perwakilan dari TNI yang memastikan acara berlangsung aman. Selain itu, turut hadir pula sekitar 50 orang pendukung dari masing-masing Paslon yang hadir untuk menyemarakkan acara dan memberikan dukungan penuh.
Dalam rangkaian acara, Farah Fang didaulat sebagai moderator, yang sukses memandu jalannya debat dengan baik. Acara ini disiarkan secara langsung oleh stasiun TV lokal Palembang dan dapat disaksikan melalui kanal Instagram dan YouTube KPUD Prabumulih, yang memungkinkan masyarakat luas untuk turut serta dalam menyimak jalannya debat publik ini.
Pemahaman Mendalam dari Setiap Paslon dalam Memaparkan Visi-Misi
Pasangan calon yang hadir adalah Arlan-Frangky Nasril (Nomor urut 1), Andriansyah Fikri (Nomor urut 2), dan Uryanti Ngesti Rahayu-Mat Amin (Nomor urut 3). Mereka didampingi oleh para keluarga dan pendukungnya, dengan pengawalan ketat dari TNI/Polri. Di bawah pengawasan ketat ini, masing-masing pasangan calon tampil prima, dengan visi-misi yang siap memajukan Kota Prabumulih di masa depan.
Pada sesi awal, para calon memaparkan visi-misi mereka untuk memajukan kota yang bertumpu pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkeadilan. Sorotan utama dalam visi-misi mereka meliputi pendidikan, kesehatan, dan peningkatan lapangan pekerjaan, yang menjadi tema sentral dalam debat pertama ini. Pasangan calon tampak serius dan berdedikasi dalam menampilkan solusi konkret untuk mengatasi berbagai masalah di Kota Prabumulih.
Paslon Nomor 1, Arlan-Frangky Nasril, menekankan pentingnya perbaikan kualitas pendidikan dan pemerataan layanan kesehatan sebagai langkah dasar membangun SDM unggul di Prabumulih. Menurut mereka, sistem pendidikan berkualitas dan kesehatan yang terjangkau adalah pondasi penting untuk membangun masyarakat yang produktif.
Sementara itu, Paslon Nomor 2, Andriansyah Fikri, fokus pada penciptaan lapangan pekerjaan baru dan pelatihan keterampilan untuk mengurangi pengangguran, khususnya di kalangan generasi muda. Mereka berjanji akan bekerja sama dengan berbagai sektor industri lokal dan nasional untuk menciptakan peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat Prabumulih.
Sedangkan, Paslon Nomor 3, Uryanti Ngesti Rahayu-Mat Amin, mengedepankan program-program yang berbasis pemberdayaan masyarakat dan mengoptimalkan peran UMKM sebagai roda penggerak ekonomi lokal. Mereka juga menekankan pentingnya pelayanan publik yang cepat, mudah, dan efisien agar masyarakat dapat menikmati layanan dengan lebih nyaman dan efisien.
Evaluasi Tahap Pertama Debat
Debat yang digelar KPUD Prabumulih ini berlangsung lancar dan penuh antusiasme, dengan beberapa sesi tanya jawab yang menunjukkan pemahaman masing-masing Paslon terhadap permasalahan dan solusi konkret yang ditawarkan. Setiap sesi yang berlangsung mampu memberikan gambaran komprehensif mengenai strategi Paslon dalam membangun Kota Prabumulih yang berlandaskan keadilan dan kesejahteraan.
Ketua KPUD Prabumulih, Marta Dinata, memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya debat ini, termasuk Pemerintah Kota Prabumulih, pihak keamanan, media, serta para pendukung yang tetap menjaga ketertiban. Dalam konferensi persnya, Marta mengatakan, “Terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi, sehingga debat pertama ini dapat berjalan sukses dan sejuk.”
Antisipasi untuk Debat Selanjutnya
KPUD Prabumulih mengumumkan bahwa debat kedua akan dilaksanakan pada tanggal 1 November 2024 mendatang. Marta menambahkan, setiap tahapan pasti dievaluasi untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan, termasuk kemungkinan perubahan lokasi dan format agar semakin memadai. “Evaluasi pasti ada. Hal-hal baik akan kita tingkatkan, dan yang kurang akan diperbaiki. Semua aspirasi, termasuk masalah lokasi, akan kita tampung untuk dibahas lebih lanjut dalam rapat koordinasi mendatang,” tegasnya.
Sebagai rangkaian kegiatan Pilwalkot Prabumulih, debat ini diharapkan mampu menjadi media untuk memperkenalkan calon pemimpin masa depan Prabumulih secara lebih mendalam. Melalui debat ini, masyarakat diharapkan dapat menilai kapasitas, integritas, serta komitmen para Paslon dalam membangun Prabumulih yang lebih baik dan sejahtera.
Antusiasme dan Harapan Masyarakat Prabumulih
Tak sedikit masyarakat yang memberikan komentar positif atas pelaksanaan debat ini, baik secara langsung maupun melalui platform online. Banyak yang berharap agar pemimpin yang terpilih nantinya mampu mewujudkan janji-janji yang disampaikan pada malam debat ini. Selain itu, banyak pula yang berharap agar pelaksanaan Pilwalkot Prabumulih 2024 berlangsung aman, damai, dan memberikan manfaat besar bagi pembangunan kota.
Melalui debat perdana ini, KPUD Prabumulih telah berhasil membuktikan komitmen mereka dalam menyelenggarakan pemilu yang berkualitas dan menjunjung tinggi nilai demokrasi. Dukungan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan yang menjaga ketertiban, semakin mengukuhkan bahwa Pilwalkot Prabumulih 2024 diharapkan menjadi pesta demokrasi yang memberikan harapan baru bagi masyarakat. ***