Filesatu.co.id,KARAWANG | SAAT perpisahan Acep Jamhuri pada apel pagi Senin 01 Juli 2024 banyak absen para pejabat eselon II itu banyak mendapat sorotan, padahal seharusnya ketidak hadiran para pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Karawang khususnya pejabat eselon II itu tidak terjadi, pasalnya di apel pagi itu merupaka hari terakhir Acep Jamhuri selaku Sekda Karawang. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi I DPRD Karawang Khoerudin kepada awak media,
“Seharusnya itu tidak perlu terjadi, terlepas apapun yang dilakukan sekda selama menjabat ini tidak harus terjadi. Apalgi beliau sudah 34 tahun bertugas untuk Karawang patut diapresiasi, ” Kata Ketua Komisi I DPRD Karawang, Khoerudin, Selasa 02 Juli 2024.
Dikatakan Politisi partai Demokrat, dirinya tidak menampik saat ada nuansa politis begitu kental di kegiatan apel pagi tersebut . Terlibat dengan kompaknya ketidakhadiran para pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Karawang.
“ASN seharusnya tidak terkontaminasi dengan situasi politik saat ini. Karena banyak dampak jika ASN langsung berpolitik praktis,” katanya.
Seharusnya, lanjut Khoerudin, sebagai apresiasi para pejabat dan pegawai pemerintah kabupaten Karawang hadir dalam apel pagi tersebut. Sehingga dirinya menduga ada unsur kesengajaan untuk tidak menghadirkan para pejabat dalam apel tersebut.
“Kalau ada indikasi itu jelas dan patut diduga karena bukan rahasia umum sekda 1 Juli kemarin purnabakti. Harusnya ASN itu membuat acara seremonial, meskipun sederhana sebagai apresiasi. Saya merasakan dengan kejadian kemarin terlepas itu masuk dalam nuansa politis atau tidak itu memalukan,”ujarnya
Oleh sebab itu, pihaknya juga meminta agar BKPSDM mengevaluasi terkait masalah ketidakhadiran para pejabat diapel pagi tersebut yang digelar dikantor Bupati Karawang. ***