FILESATU.CO.ID, BALI – Dalam Kegiatan yang bertemakan Waspada komunisme dan paham radikal demi keselamatan NKRI yang dilaksanakan di Gedung Manunggal TNI Rakyat Kodim 1616/Gianyar. Rabu. (18-11-2020) kegiatan yang menghadirkan Keluarga Besar TNI (KBT) yang berada di wilayah Kodim 1616/Gianyar antara lain Ketua Persit KCK Cab. XXXV Gianyar beserta anggota, anggota Yonzipur 18/YKR, Minvetcaddam IX/22 Gianyar dan FKPPI.
Kasdim 1616/Gianyar, Mayor Inf Heri Sulasto mewakili Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Frandi Siboro, dalam sambutannya mengatakan bahwa “Kegiatan pembinaan antisipasi Balatkom dan Paham Radikal ini merupakan tindak lanjut dari perintah Danrem 163/Wsa yang harus dilaksanakan di tingkat Kodim, termasuk Kodim 1616/Gianyar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih serta penghargaan kepada segenap hadirin yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan pembinaan antisipasi Balatkom dan Paham Radikal Kodim 1616/Gianyar Triwulan IV TA. 2020 dengan baik,”ujarnya.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara disebutkan bahwa pertahanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara, ada beberapa ancaman yang dapat membahayakan kedaulatan maupun keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar negeri
Berdasarkan Ketetapan MPRS RI Nomor XXV/MPRS/1996, pemerintah membubarkan Partai Komunis Indonesia atau PKI dan menyatakan sebagai organisasi Terlarang di seluruh wilayah negara Republik Indonesia dan larangan Setiap kegiatan untuk menyebarkan atau mengembangkan paham atau ajaran komunisme atau marxisme – leninisme, akhir-akhir ini ada kelompok yang ingin mengembangkan paham atau ajaran komunisme dan paham radikal dengan melakukan kegiatan propaganda di media massa maupun elektronik untuk itu seluruh komponen bangsa perlu senantiasa Waspada guna menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali ajaran komunisme maupun paham radikal, upaya proaktif dari Apkowil dan unsur intelijen sangat diperlukan dalam membantu pengawasan dan upaya pencegahan sebagai langkah antisipasi agar ajaran komunisme dan paham radikal tidak berkembang dan membahayakan kedaulatan negara, kami mengharapkan setelah pelaksanaan kegiatan ini seluruh prajurit, PNS dan keluarga besar TNI dapat memahami dan selalu waspada terhadap ajaran komunisme dan paham radikal di wilayah. ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut diberi penbekalan atau materi yang disampaikan oleh Kapten Inf Hengki H, Danramil 01/Gianyar tentang Bangkitnya Komunis dan strategi menghadapinya, Letda Inf Bambang S, Dan Unit Intel tentang Sikap, Langkah dan Tindakan Prajurit TNI AD terhadap Komunis dan Paham Radikal. Kapten Inf Cok Semadi, Danramil 04/Blahbatuh tentang Perkembangan Sejarah dan Tindakan terhadap PKI, Kapten Inf I Ketut Suprapta, Pasi Intel tentang Pengawasan kelompok Radikal dan Kapten Chb Wayan Suargita, Danramil 06/
Tegalalang tentang Perkembangan Faham Radikal di Indonesia
Laporan : Benthar
Sumber : Pendim 1616 Gianyar