Filesatu.co.id, KARAWANG | BANYAKNYA jalan yang rusak di wilayah Karawang sehingga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang mendapat sorotan tajam. Pasalnya Kota industri terbesar di Asia Tenggara ini diketahui memiliki banyak jalan rusak, mulai dari jalan perkotaan hingga pelosok desa, yang belum juga diperbaiki.
Kritik yang tajam terhadap Dinas PUPR Karawang datang dari Ketua DPD KNPI Karawang, Guntar Mahardika, dirinya menyesalkan hal tersebut. Karawang banyak duit. Namun, pembangunan infrastruktur jalan tidak merata.
“Karawang banyak duit. APBD nya saja Trilyunan. Belum CSR perusahaan. Tambah lagi potensi lainnya. Tetapi, masih saja jalan rusak dimana-mana,” sesal Guntar.
Menurut Putra bungsu mantan Bupati Karawang Dadang Hotmix ini menyebutkan jalan rusak di jalan perkotaan, salah satunya sepanjang Jalan Bogor Kelurahan Karangpawitan Kecamatan Karawang Barat, dimana jalan tersebut merupakan akses jalan utama ke arah kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang. Namun, jalan itu dibiarkan berlubang hingga tahunan.
“Kan aneh. Yang jalur kota saja dibiarkan. Apalagi di pelosok desa sana? Tidak sedikit pejabat yang lewat jalan itu loh. Tapi mereka cuek. Kalau gitu apa saja kerja nya Dinas PUPR?,” ucap Guntar kepada awak media Senin 18 Maret 2024.
Dikatakannya, jalan berlubang bisa menyebabkan kecelakaan kendaraan. Khususnya sepeda motor. Jangan menunggu korban nyawa dulu baru dibenahi.
“Saya saja mengalami korban jalan berlubang. Kebayang bila masyarakat yang menjadi korban, tidak ada biaya pengobatan. Dinas PUPR harus bertanggungjawab,” ungkapnya.
Selain jalan berlubang dan kubangan, lanjut dia, penerangan jalan umum (PJU) pun minim.
“Selain itu jalan tersebut pun sangat rawan sekali dikarena penerangan yang minim. Apabila di malam hari dan saluran drainase nya yang kurang baik, sehingga menjadi salah satu langganan banjir di area tersebut,” imbuhnya.
Guntar bersama para pemuda berharap jalan tersebut menjadi perhatian khusus agar segera di lakukan perbaikan serta pembenahan fasilitas seperti penerangan jalan umum.
“Agar tidak ada korban jiwa yang merugikan masyarakat. Baik kriminal maupun kecelakaan dalam berkendaraan,” tegas Guntar.
Ia juga akan melayangkan surat kepada Bupati Karawang untuk pertanyakan kinerja pejabat Dinas PUPR. Jangan menempatkan pejabat “melehoy” di instansi yang mempunyai ratusan miliar anggaran dari APBD Karawang.
“Kami dan para pemuda akan serius menyoroti jalan rusak. KNPI akan layangkan surat audiensi ke bupati, pertanyakan kinerja pejabat PUPR. Termasuk ke PUPR kami akan datangi, apabila tidak ada respon perbaikan jalan,” tegas Guntar.
Sementara ini pejabat Dinas PUPR Karawang masih sulit untuk dikonfirmasi awak media hingga berita ini di redaksi. ***