FILESATU.CO.ID, BALI – rasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) melalui Vidcon yang dipimpin oleh Asops Panglima TNI, Mayjen TNI Syafruddin, S.E., M.M., M.Tr.(Han).
Turut hadir mendampingi Kasdam IX/Udayana di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana, Denpasar diantaranya Asops Kasdam IX/Udy, Aster Kasdam IX/Udy, Waasops Kasdam IX/Udy dan Waka Kesdam.
Rakor kali ini membahas tentang antisipasi pulangnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan evaluasi Operasi Penanganan Covid-19 serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di 13 Kodam/25 provinsi, pada Selasa (4/5/2021).
Rakor yang diikuti dari tiga Matra (TNI AD, TNI AL dan TNI AU) diawali penekanan dari Panglima TNI yang disampaikan oleh Paban IV Staf Operasi Panglima TNI yang intinya menyampaikan tentang antisipasi kepulangan PMI/WNI/WNA yaitu dimohon kepada Pangdam yang ada wilayah perbatasan negara untuk memerintahkan Satgas Pamtas agar mengantisipasi pulangnya para PMI ke Indonesia. Kemudian agar diwaspadai juga jalur tikus dan sungai kecil di wilayah perbatasan negara.
Untuk perbatasan di Kalimantan agar memperkuat dengan alat Tes Antigen di PLBN dan bagi PMI yang tidak melalui PLBN agar digeser melalui PLBN sehingga dapat melaksanakan Tes Antigen dan isolasi.
Selanjutnya terkait tentang PPKM, ditekankan agar para Pangkogasgabpad untuk memperketat pelaksanaan PPKM, meningkatkan Prokes 3M di tempat-tempat konsentrasi masyarakat.
Jumlah pengunjung di tempat keramaian agar dibatasi maksimal 50%. Petugas TNI-Polri agar dilengkapi dengan megaphone untuk terus menyampaikan dan mengingatkan himbauan/pesan yang menyejukkan terkait disiplin Prokes.
Selain itu juga, disampaikan kebijakan Panglima TNI di masa Ramadhan dalam penerapan PPKM Mikro diantaranya meningkatkan peran dan pelaksanaan Posko PPKM Mikro. Perketat pengamanan ruang-ruang publik dalam rangka penegakkan Prokes 3M. Membagikan masker kepada masyarakat sebagai salah satu wujud penegakkan 3M dan meningkatkan pemberian informasi tentang pelaksanaan 3M.
Disampaikan juga untuk sedapat mungkin mengurangi zona merah dengan menegakkan Prokes dan membatasi kegiatan kerumunan masyarakat di zona merah sesuai ketentuan yang berlaku. Di harapkan TNI bersama-sama dengan Polri, Toga, Tomas, Todat dan Pemda serta instansi terkait lainnya melaksanakan penegakkan aturan tentang larangan mudik dan pembatasan perjalanan lintas wilayah dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.
- BACAAN LAINNYA
- Ditpamobvit Polda Bali Tandatangani Pedoman Kerja Teknis Jasa Pengamanan dengan PT. Pelindo Energi Logistik
- Kapolres Berbagai Wilayah di Jawa Timur Peduli Keluarga Korban KRI Nanggala 402
- Berkah Ramadhan Bagi Anak Yatim Di Rumah Jabatan Ketua DPRD Kota Malang
Vidcon dilanjutkan dengan paparan dari beberapa peserta Rakor dan diakhiri penyampaian penekanan oleh Asops Panglima TNI selaku pimpinan rapat, Pangkogasgabpad agar selalu berkoordinasi dengan Pemda terutama masalah dukungan anggaran, karena anggaran ini sesuai petunjuk BNPB maupun dari Kemendagri agar dari Pemerintah Daerah termasuk tempat-tempat isolasi.
Supaya sama-sama diantisipasi tempat-tempat perbelanjaan seperti pasar yang biasanya dipakai tempat berbelanja menjelang lebaran terutama antisipasi bila terjadi penumpukan keramaian agar segera diurai.
“Terakhir yaitu utamakan pencegahan, karena kalau sudah meledak kita mempunyai keterbatasan baik dari segi anggaran, infrastruktur kesehatan dan tenaga medis yang mungkin tidak mampu mengatasi ledakan Covid-19 tersebut. Sehingga kita usahakan pencegahan dengan cara menegakkan protokol kesehatan 3M yang sekarang kita laksanakan ini,” tutup Asops Panglima TNI.
Laporan : Benthar