Jelang Pilkada Harga Bawang Putih Di Pasar Tradisional Banyuwangi Tembus 40 Ribu

Caption : Harga jual bawang merah dan bawang putih di Pasar Tradisional/Pasda di Banyuwangi alami kenaikan, Selasa (26/11/2024)(Filesatu.co.id/Kuryanto).

Filesatu.co.id, Banyuwangi | Memasuki akhir pekan bulan November 2024, harga jual komoditas bahan pokok penting (bapokting) jenis bawang merah dan bawang putih, di Pasar Trafisional/Pasar Daerah (Pasda) Kabupaten Banyuwangi alami kenaikan.

Seperti bawang merah, dari yang sebelumnya harga jualnya masih berkisar Rp37 ribu, hari ini naik menjadi Rp38 ribu hingga tembus ke Rp40 ribu per kilogram. Sedangkan untuk bawang putih, sebelumnya Rp36 ribu hari ini naik menjadi Rp38 ribu/Kg.

Bacaan Lainnya

Saat ini, komoditas bapokting yang harganya alami punurunan, justru terjadi pada cabai rawit. Pada sepuluh hari sebelumnya harga jualnya berkisar Rp28/Kg, kini turun menjadi Rp20 ribu hingga Rp18 ribu/Kg.

Informasi tersebut berhasil dihimpun Filesatu.co.id, selain dari hasil penelusuran di lapangan, juga keterangan dari Koordinator Pasda Genteng II, Teguh melalui staf nya, petugas monitoring harga jual Sembako, Moh Ali Wafa.

“Setiap hari kami melakukan monitoring semua harga bahan pokok mulai dari beras, gula hingga cabe. Namun kenaikan harga bawang merah tidak sesignivikan hari ini,” ujarnya, Selasa (26/11/2024).

Naiknya harga bawang merah, lanjut Wafa, disebabkan oleh mulai turunya faktor curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan tidak terjadinya panen raya di wilayah produsen tertinggi bawang seperti Probolinggo Jawa Timur dan Brebes Jawa Tengah.

“Disana tidak ada panen raya, sehingga harga bawang merah naik. Tetapi kenaikan harga tidak melebihi batas kewajaran. Sedang penyebab turunya harga jual cabai rawit dikarenakan pasokan cabai cukup lancar, sehingga harganya mengalami penurunan,” ungkap Wafa.Lo

niSementara itu, penyebab terjadinya kenaikan harga jual bawang putih menurut keterangan dari pemasok, bawang putih yang ada sekarang bukan bawang putih kualitas baik.

“Sehingga mereka mengeluarkan biaya yang cukup tinggi untuk bisa menyimpan bawang putih tersebut, itu yang menyebabkan harga di pasar tinggi,” paparnya.

Namun komoditas sembako yang harga jualnya saat ini mengalami fluktuaktif hanya terjadi pada tiga bapokting tersebut diatas, lanjut Wafa, sedang jenis lainya masih relatif normal.

Berikut harga jual bapokting di Pasda Genteng II, yang harganya masih relatif normal:

Beras premium Rp14.500/Kg.
Beras medium Rp12.500/Kg.
Beras Bulog Rp12.500/Kg.
Telor ras Rp26 ribu/Kg.
Gula pasir Rp17 ribu/Kg.
Minyak goreng kemasan premium Rp21 ribu/Ltr.
Minyak goreng kemasan sederhana Rp17 ribu/Ltr.
Minyak Kita Rp16.000/kemasan.
Daging sapi Rp130 ribu/Kg.
Daging ayam potong Rp33 ribu/Kg.
Daging ayam kampung Rp85 ribu/Kg.
Cabai merah besar Rp15 ribu/Kg.
Cabai hijau Rp20 ribu/Kg.
Bawang Bombay Rp25 ribu/Kg.
Kedelai import Rp11 ribu/Kg.
Tepung terigu merk segitiga­ Rp12.500/Kg.
Sayuran kubis Rp8.000/Kg.
Buncis Rp12 ribu/Kg.
Tomat Rp10 ribu/Kg.
Kentang Rp12 ribu/Kg.
Wortel Rp12 ribu/Kg.
Tahu mentah Rp2.500 per lima biji.
Tempe mentah Rp2.500/bungkus. (Kur).

 

Tinggalkan Balasan