Jadi Korban Penipuan, Puluhan Orang Pencari Kerja Laporkan Yayasan KSPI

Filesatu.co.id-KARAWANG | SEDIKITNYA 25 orang menjadi korban penipuan sebuah yayasan penyalur tenaga kerja di Kabupaten Karawang, yakni Yayasan Karya Solusi Primasari Indonesia (KSPI). Korban tergiur iming-imingi bekerja sebagai tenaga sekuriti di sejumlah perusahaan.

“Bersama empat orang rekannya mendatangi Polres Karawang untuk melaporkan dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan oknum dari Yayasan KSPI berinisial RN,” ujar Billy salah satu korban saat di temui awak media saat melapor ke Polres Karawang, Senin 12 Februari 2024.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Billy, ada puluhan orang rekannya menjadi korban dugaan penipuan KSPI dengan nominal yang bervariasi untuk bisa bekerja di perusahaan tertentu.

“Kami mewakili 25 orang korban dugaan penipuan KSPI untuk membuka laporan di Polres Karawang, semoga Polres Karawang cepat memproses laporan kami dan menangkap para pelaku yang terlibat dalam dugaan penipuan calon tenaga kerja ini,”ujar Billy.

Billy mengungkapkan, pada bulan Oktober 2023 dirinya sudah membayar Rp. 5 juta dari total Rp. 10 juta yang harus dibayarkan ke Yayasan KSPI untuk ditempatkan bekerja disalah satu perusahaan di kawasan KNIC, namun hingga saat ini dirinya tidak kunjung bekerja di perusahaan yang telah dijanjikan Yayasan KSPI.

“Hanya ada sekali panggilan test, namun hingga kini tidak ada lagi kelanjutannya, pihaknya sudah bolak balik ke kantor KSPI untuk menanyakan informasi bekerja akan tetapi jawaban pihak KSPI belum ada info, di undur undur terus tidak ada kejelasan sampai sekarang,”ungkap Billy.

Ditempat yang sama, Ida dari LBH GSI mengatakan, pihaknya melakukan pendampingan puluhan korban dugaan penipuan KSPI untuk melaporkan kasus tersebut ke Polres Karawang.

“Setelah pekan lalu kami melaporkan KSPI, kali ini kami melaporkan kembali KSPI atas dugaan penipuan dengan korban yang berbeda, kami berharap Polres Karawang segera mengungkap dan menangkap para pelaku agar tidak bertambah lagi korban penipuan yang dilakukan Yayasan KSPI,”pungkasnya. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *