Heran! Putri Dapat Paket COD Tanpa Pesan, Sabun Soklin Diterimanya 

Filesatu.co.id, Jember | Ada saja modus penipuan menggunakan paket ‘misterius’. Modus kali ini ialah paket dengan sistem bayar di tempat (cash on delivery/COD) tiba-tiba datang ke rumah padahal tidak ada yang memesan.

Kejadian itu dialami Putri , ibu rumah tangga yang berasal dari dusun dukusia desa Rambigundam kecamatan Rambipuji kabupaten jember.

Bacaan Lainnya

Adik putri bernama Dedik pada Filesatu mengatakan,”Aku sempat tanya ‘paket apa ya?’ karena aku nggak merasa pesan dan tidak punya aplikasinya. Tapi nama jelas dan alamatnya tuh benar ditujukan buat saya,” kata dedik Senin (16/1/2023).

Dedik ditagih uang sebesar Rp 41.500 untuk menebus paket tersebut dengan rincian biaya ongkir Rp 25.000 dan nominal barang Rp 16.500 . Merasa tidak memesannya, kurir tersebut langsung terima saja dan menyarankannya untuk dibayar karena COD.

“Kurirnya cuma bilang ‘oh kalau nggak merasa pesan nggak apa, dikembalikan aja’. Mungkin kalau COD nggak bisa dibalikin, cuma saya merasa dia sempat gelagapan pas saya bilang nggak merasa pesan dan dia langsung tidak mungkin karena ini COD ya harus bayar mas,” tuturnya.

Dedik sempat memfoto paket misterius tersebut. Tertulis nama pengirim Holigannn yang disebut kurir berasal dari toko Pedia. Sedangkan perusahaan ekspedisi tertulis PT Si Cepat sedangkan alamat pengirim Muhajeerrlam (628×××××××683).Cibeureum kota Tasikmalaya Jawa Barat kodepost 46196.

“Kurirnya bilang dari toko pedia, sama tadi sempat ngecek pengirimannya dan itu tokonya toko pedia” bebernya.

Setelah kurir dibayar dan pergi paketannya dibuka berisi Soklin kalau harga diwarung sekitar Rp.500.( lima ratus rupiah).

Dua paket paket yang sama,Masing-masing paket yang diterima sama mulai dari nama pengirim, nama ekspedisi, jenis barang, hingga total biaya paketnya total beaya yang harus dikelurkan Rp.83.000.” Keluh Putri

Putri yang baru pulang jemput anak sekolah sontak saja kaget melihat kejadian ini,Dan ini merupakan pelajaran bagi masyarakat agar tidak mudah terima paketan apabila tidak merasa mengorder harus cek kebenaran dulu dengan cara mengecek bukti orderannya dulu.

Putri juga menambahkan bila perlu tolak saja karena banyak modus penipuan oleh karena itu kita harus lebih waspada dan bérhati – hati bila pesan barang lewat sosial media.” Pungkas putri ( Togas).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *