Festival Oling River Food, Pamerkan Jenis Makanan Hasil Olahan Asli Daerah

FILESATU.CO.ID, BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi merupakan satu dari beberapa kabupaten di Indonesia yang di kenal memiliki banyak sekali destinasi wisata dan khasanah budaya yang bermacam macam.

Salah satu kekayaan alam Banyuwangi adalah ratusan aliran sungai dengan daya tariknya masing masing. Untuk itulah Dinas PU Pengairan Banyuwangi mengajak masyarakat untuk lebih memaksimalkan pemanfaatan aliran sungai agar bisa mendatangkan nilai ekonomis.

Bacaan Lainnya

Salah satu contoh pemanfaatan aliran sungai tersebut seperti penyelenggaraan festival Oling River yang sengaja diselenggarakan di aliran sungai di Desa Tegaldlimo.
Dihadiri camat Tegaldlimo, camat Muncar, camat Purwoharjo, forpimka Danramil dan Kapolsek Tegaldlimo. Hadir pula perwakilan dari dinas Pengairan, tokoh Agama dan Kepala Desa di seluruh desa sekecamatan Tegaldlimo, serta UMKM semua kecamatan Tegaldlimo.Selasa (06/04/2021).

Baca Lainnya : UMKM Unik Desa Kendalrejo Dalam Festival Oling River Food Kecamatan Tegaldlimo

sDipimpin Presiden RI, Pangdam IX/Udayana Ikuti Ratas Penanganan Bencana Alam di Wilayah Provinsi NTB dan NTT

Wakil Bupati H Sugirah Spd Msi, menyambut baik akan adanya festival Oling river food, tema ini sengaja diangkat untuk menggali potensi ekonomi masyarakat di kecamatan Tegaldlimo.

Dalam Festival ini masyarakat berlomba lomba memamerkan hasil karya asli dari daerah ataupun desanya masing masing, termasuk hasil karya kampung gerabah desa Tegaldlimo di bawah asuhan kepala desa Harianto SE. Ada juga teh celup berbahan dari daun kelor hasil karya dari Grapana industri pengolahan herbal (Herb Infuion) sebagai manager Kristian Arinata dari UMKM desa Kendalrejo yang di bawah naungan kades Jaini Mustofa.

Untuk kuliner, disediakan berbagai olahan makanan berbahan dasar ikan sidat (oleng) yang diolah dalam berbagai masakan yang cukup menggugah selera.

Baca Lainnya : Jalan Desa Wringinpitu Semakin Bagus Berkat Swadaya Dana TKD

Kepala dinas PU pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo menjelaskan ke media Filesatu.co.id bahwa Oling River ini merupakan salah satu bagian dari Banyuwangi festival yang sebelum pandemi sudah berjalan, namun karena wabah covid-19 sehingga semua terhenti.

“Kini setahap demi setahap kita membuka kembali festival Oling river ini, dengan harapan dapat membantu perekonomian rakyat yang lagi sulit. Kami akan terus berusaha melakukan inovasi yang endingnya bisa meningkatkan pemberdayaan masyarakat dimana hal itu dapat meringankan beban sulit rakyat,” jelasnya.

Acara Festival Oling River diakhri dengan pelepasan bibit ikan di sungai.

Pewarata : Arma.

Editor : Ady

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *