Filesatu.co.id, PRABUMULIH | KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Prabumulih baru saja menggelar debat perdana pasangan calon walikota dan wakil walikota di Ballroom Hotel South Sumatra, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.
Acara yang berlangsung pada tanggal (hari, bulan, dan tahun) ini berjalan dengan sukses, namun KPU Prabumulih merasa masih ada beberapa aspek yang perlu dievaluasi demi peningkatan kualitas acara debat publik berikutnya.
Debat perdana tersebut bertujuan untuk memberi kesempatan bagi ketiga pasangan calon (Paslon) untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka. Dengan disiarkan langsung melalui stasiun PAL TV, masyarakat Prabumulih bisa menyaksikan secara langsung debat yang diharapkan menjadi ajang untuk lebih mengenal calon-calon pemimpin mereka.
Setelah debat usai, Marta, perwakilan dari KPU Prabumulih, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan penting dalam menyukseskan acara, mulai dari kepolisian, TNI, Forkopimda, para panelis, hingga Paslon dan pendukung mereka. Marta juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki berbagai aspek demi kelancaran debat berikutnya.
Marta mengungkapkan bahwa kenyamanan tempat dan lokasi acara menjadi perhatian utama dalam evaluasi kali ini. Ballroom yang digunakan telah cukup memadai untuk menampung Paslon, tim pendukung, serta tamu undangan, namun KPU menyadari bahwa peningkatan kualitas akustik dan pengaturan tempat duduk yang lebih nyaman akan menjadi fokus perbaikan di acara debat berikutnya.
Aspek keamanan di acara ini pun tidak luput dari perhatian KPU Prabumulih. KPU mencatat adanya beberapa penyesuaian yang bisa dilakukan untuk memastikan keamanan yang lebih optimal, khususnya terkait pengaturan keluar masuk tamu dan penempatan petugas keamanan di sekitar lokasi debat.
Dengan koordinasi yang lebih intens dengan pihak kepolisian dan TNI, diharapkan acara berikutnya dapat berlangsung lebih tertib dan aman bagi semua pihak.
KPU Prabumulih berterima kasih kepada PAL TV atas kerja sama penyiaran debat secara langsung. Kehadiran media yang menyiarkan acara ini secara langsung menjadi sarana yang efektif bagi masyarakat luas untuk mengikuti proses pemaparan visi dan misi dari masing-masing Paslon.
Marta menyebut bahwa KPU akan berupaya untuk bekerja sama dengan lebih banyak media lokal agar jangkauan penonton semakin luas.
Selain itu, KPU juga akan memastikan adanya peningkatan dalam fasilitas teknis, seperti perangkat mikrofon, tata suara, serta pencahayaan yang lebih baik.
Ini untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi Paslon dalam menyampaikan argumen dan bagi audiens dalam mendengarkan penyampaian tersebut secara jelas,” ujar Marta.
Sebagai penyelenggara, KPU memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi setiap Paslon dalam menjalankan kampanye yang aman, nyaman, dan adil. Marta menjelaskan bahwa KPU berkomitmen menyediakan kebutuhan kampanye sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti alat peraga kampanye dan pengaturan waktu dan tempat kampanye yang sesuai.
“KPU berkewajiban untuk memfasilitasi Paslon dalam melakukan kampanye, mulai dari pengadaan alat peraga hingga penyelenggaraan debat publik. Ini untuk memberi ruang bagi mereka menyampaikan visi dan misi, serta program-program kerja yang akan dijalankan,” jelas Marta.
Ia berharap debat ini juga menjadi pembelajaran bagi para pendukung dan masyarakat untuk mengikuti Pilkada dengan penuh kedamaian dan menjaga persatuan.
Melalui pelaksanaan debat perdana ini, KPU Prabumulih berharap agar masyarakat dapat menilai secara objektif setiap calon. Dalam debat, masyarakat tidak hanya dapat menyaksikan keunggulan dari masing-masing calon, tetapi juga memahami sejauh mana mereka mampu merespons pertanyaan kritis dan menghadapi tantangan dalam suasana publik.
“Semoga acara debat perdana ini dapat menjadi pembelajaran yang baik bagi masyarakat Prabumulih untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan visi dan misi yang jelas,” ujar Marta.
Acara ini juga berhasil terselenggara berkat dukungan dari berbagai elemen, seperti pihak keamanan dari Polres Prabumulih, unsur Forkopimda, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, dan Kepala Kementerian Agama Prabumulih.
Selain itu, DPRD Prabumulih beserta wakilnya, para kepala OPD, dan jajaran Koramil turut hadir dalam acara tersebut. Kolaborasi dan partisipasi dari berbagai pihak menunjukkan sinergi yang kuat dalam menjaga stabilitas Pilkada Prabumulih.
Respons masyarakat terhadap acara debat ini cukup positif, terbukti dari tingginya partisipasi audiens baik secara langsung maupun melalui tayangan PAL TV. Dengan adanya platform penyiaran langsung, KPU berharap keterlibatan masyarakat dapat meningkat, sehingga mereka bisa lebih teredukasi dalam menentukan pilihannya.
Evaluasi usai debat perdana ini diharapkan mampu memberikan gambaran kepada KPU Prabumulih tentang apa yang perlu diperbaiki demi penyelenggaraan debat selanjutnya yang lebih baik. Mulai dari kenyamanan tempat, keamanan, hingga kualitas fasilitas, KPU Prabumulih berkomitmen untuk memberikan yang terbaik agar proses pemilu berlangsung lancar dan damai.
Melalui kolaborasi dengan pihak keamanan, tim media, dan seluruh komponen terkait, KPU Prabumulih optimis bahwa Pilkada ini akan berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Di samping itu, Marta berpesan agar masyarakat tetap menjaga ketertiban, serta bijak dalam memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi yang mampu membawa perubahan positif bagi kota Prabumulih.***