Filesatu.co.id, Banyuwangi | Vidio yang menayangkan peristiwa terbakarnya dua Kapal penangkap ikan saat bersandar di Dermaga Masami, Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, viral di media sosial, Senin (2/12/2024).
“Mohon bantuan, mohon bantuan, untuk teman-teman yang ada di Mako ada dua kapal yang terbakar. Mohon bantuan untuk modiva-modiva-modiva,” suara pria dalam vidio viral tersebut.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Filesatu.co.id, pemicu penyebab terjadinya kebakaran dua kapal yang lokasi dermaganya tepat di belakang hotel Baru Dua Beach dan dekat jalan raya tersebut masih misterius
Salah seorang warga yang sedang berada di lokasi kajadian mengatakan bahwa dua kapal yang mengalami kebakaran itu bernama Bahtera Makmur dan Dinda Jaya.
“Dua kapal itu merupakan kapal penangkap ikan yang tengah bersandar di Dermaga Masami. Sebelum kebakaran kapalnya tengah dilakukan perbaikan,” terang warga yang tidak mau disebutkan nama atau identitasnya.
Saat kebakaran hebat terjadi, lanjut pria tersebut, dua kapal yang terbakar posisinya bersebelahan. Api tiba-tiba muncul dari salah satu kapal dan dengan cepat membesar.
Sementara itu, Edi, warga setempat, membeberkan, awal mula api yang berasal dari satu kapal dengan cepat menyambar ke kapal lainya, karena mayoritas badan kapal terbuat dari kayu.
“Sebelumnya, dua kapal yang terbakar dalam posisi bersebelahan. Tetapi setelah terbakar karena yang satu lepas talinya sehingga mengarah ke tengah laut,” ungkap Edi.
“Hngga pukul 14.45 WIB, api masih belum berhasil dipadamkan. Satu unit armada Pemadam kabakaran masih terus berusaha memadamkan kobaran api dari daratan,” imbuhnya.
Dilain sisi, satu kapal lagi yang terbakar berada di tengah laut Selat Bali, ditangani oleh sebuah kapal pemadam. Petugas masih berjibaku untuk mengatasi kebakaran.
Ade Sucipto, Petugas Jaga KSOP Tanjungwangi mengatakan, penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Ia juga belum dapat memastikan apakah kapal yang terbakar termuatan atau tidak.
“Sebelumnya posisi kedua kapal yang terbakar hebat itu sedang bersandar di dermaga. Belum tahu apakah kapa yang terbakar itu kosong atau sedang bermuatan,” tanya Ade Sucipto. (Kur).
