Pewarta : DONI ARIEF FHADILAH | Editor : RYAN S KAHMAN
Filesatu.co.id – KARAWANG | KAUKUS Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Karawang, menggelar diskusi penguatan kapasitas anggota KPPI dengan tema “Peran penting perempuan dalam pemenangan pemilu”, bertempat di Gedung Paripurna DPRD Karawang, Rabu (22/11/2023).
Salah satu narasumber dalam kegiatan Capasty Building (Penguatan Kapasitas) adalah Ketua KPU Karawang Mari Fitriana, SE.
Usai acara berlangsung saat diwawancarai awak media Mari Fitriana menyampaikan dalam Capasity Building (Penguatan Kapasitas) ini merupakan pembekalan perempuan anggota KPPI menghadapi kontestasi Pemilu 2024, karena tahapan pemilu sudah dilalui hingga penetapan (Daftar Calon Tetap) dan tinggal persiapan memasuki masa kampanye yang sesuai jadwal akan dimulai pada 28 November 2023.
“Dengan sudah ditetapkan DPT, harus ada kesadaran gender dalam berpolitik dan meminta para caleg untuk berperan aktiv dan mengecek DPT online ke masyarakat mereka tempat sosialisasi,” ujar Mari Fitriana.
Saat disinggung terkait jumlah keterwakilan perempuan dalam konstetasi politik pemilu 2024, Mari Fitriana menyebut keterwakilan perempuan pada pemilu 2024 sebanyak 255 orang. Hal inu menunjukan kemajuan yang signifikan dari tahun sebelumnya.
“Jumlah keterwakilan legislatif yang lalu perempuan di 2019 yang lalu ada 14 orang Perempuan yang masuk menjadi DPRD kabupaten karawang berarti itu 28 persen, Kalau melihat keterwakilan avermatif action harus 30% berarti kurang 2% atau 1 orang lagi perempuan untuk bisa mencapai keterwakilan perempuan 30% itu,” tambahnya.
Sedangkan keterwakilan perempuan (yang terpilih) di parlemen yang belum mencapai 30%, katanya, antara lain disebabkan kebijakan afirmasi yang masih dipahami oleh partai sebatas aspek administratif untuk memenuhi kebutuhan Undang-undang.
‘Termasuk juga faktor regulasi seperti penentuan nomor urut serta gerakan perempuan yang belum kuat,” tutur Ketua KPU Karawang yang baru menjabat dua minggu ini
Dirinya berharap sebagai Ketua KPU Karawang, semoga para perempuan hari ini yang menjadi berkontestasi menjadi caleg mempunyai spirit yang bisa berjuang kedepannya, untuk Pembangunan, terutama perempuan dan anak di Kabupaten karawang.
“Saya berharap Perempuan-perempuan di Karawang bisa maju di parlemen dan membela hak-hak kaum perempuan yang saat ini masih banyak yang termarjinalkan. Bagaimana para politisi perempuan kita bisa cerdas berpolitik,” pungkasnya.