Filesatu.co.id, JEMBER | BUPATI Jember, Muhammad Fawait, melakukan penyegaran besar-besaran terhadap 20 Pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Pelantikan berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha pada Kamis, 19 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Gus Fawait menegaskan bahwa tujuan utama penyegaran ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Jember. “Tujuan utama kita adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Jember, termasuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan ekonomi, dan berbagai sektor lainnya,” ujar Bupati.
Gus Fawait mengakui bahwa tugas yang diemban oleh para pejabat yang baru dilantik ini sangat berat. “Dengan pelantikan hari ini, tugas-tugas yang harus dihadapi sangat berat, dan fokus kami untuk melakukan pengentasan kemiskinan, meningkatkan ekonomi, serta berbagai sektor lainnya,” tambahnya.
Bupati juga menekankan pentingnya evaluasi kinerja. Menurutnya, evaluasi akan dilakukan secara berkala, yaitu setiap tiga bulan, dan dapat berlangsung hingga dua kali sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Jika masih perlu penyegaran, ya kita akan lakukan penyegaran lagi. Namun, tetap bersandar pada aturan yang berlaku,” jelasnya.
Gus Fawait memastikan bahwa seluruh prosedur penyegaran birokrasi ini telah ditempuh dengan benar dan mendapatkan izin dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta pihak berwenang. “Kami sudah mendapatkan izin dari BKN dan pihak yang berwenang, sehingga hari ini kita buru-buru melakukannya. Ya kita memang buru-buru ingin segera mewujudkan Jember Baru, Jember Maju,” tandasnya.
Kolaborasi dengan DPRD dan Komitmen Entaskan Kemiskinan
Dalam upaya mewujudkan visi “Jember Baru, Jember Maju,” Bupati Fawait berkomitmen untuk bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember, khususnya dalam penanganan kemiskinan ekstrem.
“Tadi kami bersama pimpinan DPRD Kabupaten Jember bersepakat untuk menyelesaikan masalah kemiskinan dimulai dari perbaikan data. Selanjutnya, kami akan bersama-sama menyelesaikan masalah kemiskinan,” ungkapnya.
Bupati Fawait juga mendorong kepala OPD untuk berinovasi dan memiliki kemampuan mendatangkan program sebanyak mungkin, berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Jawa Timur maupun pusat. “Salah satu penilaian kami adalah bagaimana Kepala OPD memiliki kemampuan untuk mendatangkan sebanyak mungkin program, dengan berkoordinasi bersama pemerintahan provinsi Jawa Timur maupun pusat,” ujarnya.
Penyegaran Menyeluruh dan “Penuh Cinta”
Setelah Eselon II, penyegaran juga akan berlanjut ke Eselon III dan IV. Bupati menyebutkan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengisi jabatan-jabatan kosong, termasuk melalui mekanisme open bidding yang pasti akan dilakukan tahun ini, sesuai izin dari Kementerian Dalam Negeri.
Gus Fawait menekankan bahwa penyegaran ini tidak akan dilakukan secara semena-mena atau “tidak manusiawi.” “Misalnya di non job atau seperti apa, tidak. Kami akan melakukan penyegaran secara penuh cinta,” tegasnya.
Ia berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera bekerja maksimal dan akan selalu diawasi. “Yang mengawasi bukan hanya kami, tapi juga ada dari legislatif yang juga ikut melakukan pengawasan,” pungkasnya.
Daftar Pejabat yang Dilantik
Berikut adalah beberapa pejabat Eselon II yang dilantik:
- Jupriono, sebagai Kepala BPKAD
- Imam Fauzi, Kepala Bapenda
- Adi Wijaya, Asisten 1
- Dr. Hendro, Asisten 2
- Imam Sudarmaji, Staf Ahli
- Rahman Anda, Staf Ahli
- Agus Wijaya, Staf Ahli
- Yuliana Harimurti, Kepala Disnakertrans
- M. Jamil, Kepala DP3AKB
- Hari Agustriyono, Kepala DPMD
- Zamroni, Kepala Disperindag
- Widodo Julianto, Kepala Dinas Peternakan
- Dr. Sugiyarto, Kepala Dinas Perikanan
- Suprihandoko, Kepala Dinas Lingkungan Hidup
- Indra Tri Purnomo, Kepala BPBD
- Murdiyanto, Kepala Perpustakaan dan Arsip
Selain itu, beberapa posisi diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt), di antaranya:
- Regar Jeane, Plt. Asisten 3
- Ahmad Helmi Luqman, Plt. Kadinkes
- Gatot Triyono, Plt. Kadishub
