Filesatu.co.id, Madiun | Bersamaan dengan musim penghujan, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di Desa Pilangrejo Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun terus dikebut. Alhasil, progres pembangunan saluran irigasi yang didanai APBN tersebut telah mencapai 40%.
Ketua Hippa Tani Makmur Desa Pilangrejo, Sudarto mengatakan progres yang dicapai tersebut berkat semangat kerja keras puluhan warga setempat.
“Untuk progres sekitar 40 persen mas, kita berdayakan masyarakat setempat. Total pekerja ada 19 yang terdiri dari 4 tukang dan selebihnya helper semua,” terang Sudarto, Senin (25/11/2024).
Mengenai volume yang dibangun dari program P3TGAI ini, lanjut Sudarto, sepanjang 360 meteran lebih. Dengan panjang tersebut, sekitar 14 hektare pertanian di desa Pilangrejo dapat merasakan manfaat irigasi yang baik.
“Panjang saluran 367 meter dengan ketinggian 50, pondasi 30 dan ketebalan badan 30 centimeter. Luas pertanian yang dapat teraliri kurang lebih 14 hektare,” imbuhnya.
Kendati lancar, pembangunan irigasi di Desa Pilangrejo ini tak luput dari kendala. Sejauh ini, musim hujan menjadi biang. Namun demikian, Sudarto optimis program yang didapat tersebut bisa dituntaskan sesuai schedule.
“Kebetulan program P3TGAI tahap 3 ini bertepatan dengan musim penghujan. Pekerja juga ada yang bersamaan dengan musim tanam. Apapun kendalanya, kami yakin program ini tuntas sesuai jadwal,” lanjutnya.
Dengan terealisasinya P3TGAI tahap 3 tahun 2024 ini, pihaknya berharap produktivitas pertanian bisa meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat khususnya petani menjadi lebih baik.
“Dengan swakelola, masyarakat lokal yang turut bekerja bisa merasakan manfaat berupa upah. Mudah-mudahan dengan irigasi yang baik, produktivitas pertanian di desa Pilangrejo juga dapat meningkat,” pungkasnya.