FILESATU.CO.ID(BLITAR) – Adanya’ wabah Pandemi Covid-19 yang menyebar ke masyarakat global tanpa terkecuali termasuk di Indonesia, hal ini memberikan dampak cukup besar terhadap berbagai sendi kehidupan.
Salah satu dampak yang paling di rasakan adalah sektor ekonomi, terlebih dengan adanya Pembatasan Bersakala Besar (PBB) membuat terbatasnya aktivitas, akibatnya masyarakat kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari
- Read More :
- Siap Sambut Tahun Baru 2021, Villa A Red Island Sediakan Cafe & Resto
- Setelah Menikmati Eksotisme Banyuwangi, “Sunrise of Java” Cocok Nginepnya di Red Island Villas
Seperti tempat pusat perbelanjaan, toko hingga restoran terpaksa tutup selama pandemi Covid-19, sehingga masyarakat harus bisa memutar otak agar tetap mampu berusaha dalam pemenuhian kebutuhan hidup.
Banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat saat ini adalah merubah faktor produksi menjadi hasil produksi bagi usaha yang sudah berjalan, atau menjadikan hoby sebagai bentuk kreatifitas yang mampu menjadikan sumber ekonomi terbarunya,seperti yang Ana Mira S, pemilik Omah Anggrek Tokyo yang bertempat di Desa Karangrejo Rt.002 Rw.004 Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, berawal Hobynya merawat anggrek telah berubah menjadi usaha utamanya saat ini.
“Awalnya hobby saja, agar bisa merawat anggrek dengan baik dan benar. koleksi anggrek serelah di rawat dengan benar jadi bagus dan di minati banyak orang, akhirnya berkembang jadi usaha anggrek, dan kebetulan tempat budidayanya berdampingan sama usaha warung saya, hal itu yang membuat informasi ini sangat cepat sampai ke peminat bunga anggrek ,” Ungkapnya, Jumat (18/12/2020)
Adapun pemasaran anggrek, lanjut Ana Mira , dengan menggunakan sistem online lewat media sosial Facebook atau sekedar di share ke medsos lainnya seperti Story WA, dan saat ini masih melayani pembeli yang datang langsung ke galerinya dengan tetap patuhi protokol kesehatan.
“Pelanggan yang datang wajib memakai masker, dan kita sediakan di depan tempat untuk cuci tangan, hal itu dilakukan semata untuk berjaga jaga, supaya pandemi segera berlalu, dan kita semua di beri kesehatan” imbuhnya.
Apa yang di lakukan Ana Mira wara desa Karangrejo di tengah pandemi ini, bisa di jadikan teladan bagi masyarakat yang lain, tentu masih banyak hobi yang bisa di lakukan di lingkungan rumah dan hal tersebut bisa dinjadikan sumber ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Meskipun bisnis tanaman hias ini awalnya hoby ternyata bisa di gunakan untuk kegiatan usaha rumahan untuk menambah pendapatan ekonomi yang lagi menurun di tengah pandemi.Dengan lahirnya ide-ide untuk berjualan tanaman hias lumayan bisa menutup, menolong perekonomian pada sebagian orang yang terampak buruknya pandemi.
Menurut Ana Mira tanaman anggrek memiliki harga yang stabil, jadi lebih aman untuk usaha selain memang sangat indah untuk di nikmati.
“Kalau tanaman yang saya jual dan saya tekuni selama ini jenis Anggrek, saya merasa aman dengan standart harganya, kalau tanaman hias jenis lainnya saya sedikit merasakan kekhawatiran untuk turun lonjaknya harga,” Pungkasnya saat penulis berkunjung di galerinya, Senin 30/11/2020.
Alangkah lebih baik masyarakt yang menjual lewat media sosial Facebook maupun Instagram juga membuka toko online di E_commerce seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lain sebagianya, agar bisnis yang di kelola lebih di kenal oleh masyarakat meski pun bisnis tersebut masih terbilang kecil. *
Laporan : Ismiati/sams