Adi Susanto: APM Tidak Pernah Melakukan Mediasi

Filesatu.co.id, PARBUMULIH |GELAR aksi demonstrasi yang kelima, LSM APM (Aliansi Prabumulih Menggugat) disertai ormas MRLB (Masyarakat Rambang Lubai Bersatu) lakukan aksi kelima yaitu aksi WARNING. Pada kamis, 19/9/24.

Masih dengan tuntutan yang sama dengan aksi aksi sebelumnya.Salah satu tuntutan yang menjadi point utama yang sebelum nya telah di aksikan oleh APM dan MRLB adalah adanya indikasi antara oknum PT. ESS yang diduga adanya kerjasama antara oknum panitia dengan perusahaan luar, yang dianggap tidak transfarans soal tender, yang mana PT. Energy Sarana Sejahtera tiba-tiba dinyatakan lulus, dengan hal ini LSM MRLB Muara Enim dan Prabumulih Sumsel, Aliansi Prabumulih Menggugat (APM) dan Aliansi Penegak keadilan Sumsel (ALPK) dengan ini menyatakan sikap dengan tegas.

Bacaan Lainnya

Namun aksi warning yang di sertai ormas MRLB kali ini berbeda dengan aksi aksi APM sebelum nya, pasal nya, Adi Susanto, SE, menerima adanya mediasi oleh pihak PT. Pertamina, mengapa???

“APM memang tidak pernah melakukan mediasi, namun kali ini hanya satu tuntutan yang harus di tegas kan kepada Pihak managemen PT.Pertamina, pada aksi ke 2,3,4 dan 6 nanti APM tidak melakukan mediasi”, tegas Adi.

Disinggung keterkaitan dengan kasus FATALITY yang menjadi point utama aksi aksi APM sebelum nya, kembali Adi menjelaskan tetap menjadi prioritas utama dalam aksi APM.

“Kasus Fatality tetap menjadi prioritas utama APM, demi menegakkan keadilan dalam azaz prikemanusiaan, insiden yang menyebab kan hilang nya nyawa karyawan yang bekerja di PT.Pertamina, namun diduga adanya unsur kesengajaan ditutup oleh pihak managemen PT Pertamina, demi mempertahan kan jabatan dan kursi empuk, hukum harus di tegak kan”, papar ayah Tiga Putra tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *