FILESATU.CO.ID, TABANAN BALI |Selain fokus melaksanakan tugas pokok yang sudah diprogramkan, Kodam IX/Udayana secara berkesinambungan menggelar kegiatan peduli sosial utamanya di wilayah yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Seperti pada Kamis (20/1/2022) ini dilaksanakan aksi sosial penyerahan bantuan alat musik dan Sembako di Yayasan Cornelia Elshaddai.
Guna mendukung dan membantu Yayasan yang berlokasi di Perum BCA GMJ IX No. 40, Banjar Jadi Pisah, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang diwakili Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf I Made Mahaparta menyerahkan langsung bantuan alat musik dan Sembako.
Yayasan Cornelia Elshaddai yang berdiri sejak tahun 2010, merupakan yayasan atau suatu lembaga sosial yang menaungi penyandang disabilitas netra dan menampung anak disabilitas sensorik netra, menampung anak yatim piatu serta juga membiayai pendidikan anak-anak yang orang tuanya tidak mampu mendukung biaya sekolah anaknya sehingga bisa tumbuh menjadi lebih mandiri.
Usai menyambut rombongan Kodam IX/Udayana, Ketua Yayasan Cornelia Elshaddai, Pendeta Natangsa Ginting Rijke. S. Th., menyampaikan puji dan syukur kepada Tuhan YME dan berterimakasih kepada Pangdam yang telah memberikan bantuan Sembako dan alat musik kepada Yayasan Cornelia Elshaddai sehingga bisa mendukung dan membantu kebutuhan anak-anak.
“Tujuan berdirinya yayasan ini adalah untuk mendidik dan menyekolahkan anak-anak penyandang disabilitas sensorik netra timeus dengan sepenuh hati, agar dapat tumbuh lebih mandiri dan penuh percaya diri dalam menatap masa depan”, kata Ketua Yayasan.
Selanjutnya Ketua Yayasan juga menyampaikan sampai saat ini anak-anak yang dinaungi dan dididik oleh yayasan berjumlah 41 orang, 19 orang diantaranya tinggal di Yayasan sedangkan sisanya berada di luar sekitar yayasan. Sekolah mereka dari TK, SD, SMA hingga sudah ada yang di Universitas.
“Kesulitan yayasan yang dihadapi saat ini adalah kebutuhan pokok berupa sembako dan biaya anak sekolah termasuk transportasi untuk mengantar anak-anak kami sekolah. Namun kami tetap semangat dan bekerja dengan sepenuh hati untuk mendidik anak-anak walaupun dengan segala keterbatasan ditengah situasi dan kondisi saat ini”, ujar Pendeta Natangsa.
Sementara itu, Aster Kasdam IX/Udayana menyampaikan permohonan maaf, bahwa Bapak Pangdam IX/Udayana pada kesempatan ini belum bisa hadir dan berharap bantuan yang disampaikan tersebut dapat meringankan beban dan tanggung jawab yayasan serta anak-anak dapat mempergunakan dan memanfaatkan alat-alat yang diberikan.
Kegiatan ini merupakan program sosial Kodam IX/Udayana yang digagas oleh Pangdam IX/Udayana di wilayah Bali Nusra. Kodam dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan Yayasan Budha Tzuchi yang membantu memberikan Sembako, sementara Kodam IX/Udayana sendiri membantu seperangkat alat musik di yayasan ini.
“Harapan Pangdam, dengan bantuan tersebut kemampuan anak-anak kita bisa semakin baik dan bisa tampil dalam setiap even, baik di dalam maupun di luar Bali, setingkat nasional dan bahkan internasional”, ujar Aster.
Dijelaskan juga bahwa sampai saat ini kegiatan bantuan sosial secara berkelanjutan dilaksanakan di wilayah Bali-Nusra, untuk di Provinsi Bali sudah dilaksanakan di delapan yayasan. Bantuan tersebut berupa renovasi perbaikan gedung yayasan sampai dengan alat peralatan dan kelengkapan fasilitas yayasan sosial.
“Tidak sebatas itu, kepedulian Kodam IX/Udayana dalam mengatasi kesulitan masyarakat juga diwujudkan melalui kegiatan non program, berupa pompa hidram untuk membantu kesulitan akan kebutuhan air bagi masyarakat Bali-Nusra”, jelas Aster.
Menurut Aster bantuan Sembako dari Yayasan Budha Tzuchi rencananya akan terus berkelanjutan diberikan kepada Yayasan Cornelia Elshaddai, termasuk Kodam IX/Udayana juga akan terus berkelanjutan memberikan bantuannya hingga ke yayasan-yayasan sosial yang ada wilayah Bali Nusra.
“Petunjuk dan arahan Pangdam dalam membantu yayasan sosial, Kodam IX/Udayana akan melakukannya secara maksimal tidak setengah-setengah”, demikian tutup Aster Kasdam.
Laporan : Benthar