Filesatu.co.id, Blitar | PDI Perjuangan ( PDIP ) menyatakan betapa besar peran kaum perempuan memastikan suksesnya Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19 beserta dampaknya. Pemahaman wawasan kebangsaan yang cukup dapat menjadi modal awal kaum perempuan PDIP dalam ikut mendidik dan mencerdaskan bangsa.
Menjelang peringatan Hari Ibu, PDIP menegaskan Perempuan adalah jalan peradaban Indonesia.
Peringatan Hari Ibu kali ini, PDIP menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan, bagi pengurus dan kader perempuan PDIP di Kabupaten dan Kota Blitar. Dihadiri dan dibuka oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak sekaligus Anggota Komisi IX DPR RI Sri Rahayu.
Turut hadir Anggota DPRD provinsi dari fraksi PDIP Erma Susanti, Ketua DPRD Kabupaten sekaligus sekertaris DPC PDIP kabupaten Blitar Suwito Saren, ketua DPRD kota Blitar sekaligus ketua DPC PDIP kota Blitar dr. Sahrul, serta pengurus perempuan PDIP kota dan kabupaten Blitar, bertempat di Hall Hotel Puri Perdana Kota Blitar. Sabtu, (18/12/2021).
Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPP PDIP dan Anggota DPR RI Sri Rahayu mengatakan bahwa, “Semua bisa melihat betapa pentingnya kaum perempuan. Di tengah lockdown di rumah akibat pandemi COVID-19, para ibu sekaligus hadir sebagai pendidik anak-anaknya. Bagaimana perempuan hadir untuk mencukupi kebutuhan gizi bagi keluarganya. Di tengah COVID, peran ibu penting. Bung Karno menegaskan, kaum perempuan adalah induknya kultur. Perempuanlah yang membangun kultur yang utama dan bukan hanya peran untuk laki laki saja.” Tuturnya.
Sri Rahayu menambahkan bahwa, “PDIP selalu memberikan ruang yang besar bagi kaum perempuan. Ini bukan karena faktor elektoral semata. Namun langkah yang sesuai visi Bung Karno. Persoalan emansipasi perempuan bagian dari emansipasi bangsa. Artinya, keterlibatan dan kesadaran diri dari kaum perempuan untuk bersama kaum laki-laki, untuk mewujudkan Indonesia maju, tangguh dan bermartabat.” Tambahnya.
Anggota Fraksi PDIP DPRD Jawa Timur Erma Susanti menyampaikan bahwa, “Perempuan adalah salah satu dari dua sayapnya seekor burung. maka jelas diperlukan peran aktif perempuan yang menyeluruh dan berkelanjutan. Apalagi perempuan berperan besar di dalam keluarga sebagai titik awal pendidikan anak di rumah,” Ujarnya.
Erma Susanti menyampaikan bahwa, “Wawasan kebangsaan bagi para kader perempuan PDIP sangat luas manfaatnya. Untuk menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi sosial, ekonomi, hingga berbagai permasalahan lainnya. Yang paling utama, adalah menyadarkan bahwa menyertakan perempuan bukanlah pekerjaan afirmatif, namun merupakan kesadaran atas penghargaan harkat dan martabat manusia.” Jelas Erma.
Erma Susanti berharap bahwa, “Kepeloporan perempuan dan gotong royong seluruh rakyat Indonesia semakin penting. Apalagi untuk memulihkan Indonesia dari dampak pandemi covid-19. Oleh karena itu keterlibatan perempuan dalam kancah politik sangat dibutuhkan. Karena tidak ada kemajuan yang sesungguhnya tanpa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya. (Pram/Filesatu)