FILESATU.CO.ID, BANYUWANGI – Kasus dugaan pemalsuan TNKB yang dilakukan oleh Kepala Desa Siliragung Masori SH, terus bergulir dan mengundang reaksi banyak pihak. Salah satunya reaksi keras datang dari Ketua Pokmas ‘PEDES’ (Peduli Desa Siliragung) yang secara terang-terangan mengaku kecewa akan kejadian tersebut. Minggu (18/4/2021).
“Sebagai ketua pokmas ‘PEDES’ sekaligus warga Desa Siliragung saya turut merasa malu dan kecewa dengan apa yang di duga telah dilakukan oleh Kades Siliragung Masori SH,” ucap Abdul Roqib saat dikonfirmasi di rumahnya.
“Saya rasa bukan hanya saya yang merasa kecewa, beberapa masyarakat merasakan hal serupa. Seorang kepala desa yang seharusnya memberikan tauladan yang baik, malah memberikan contoh perbuatan yang dapat dikategorikan pidana, dan salah satu bentuk pembohongan terhadap rakyatnya sendiri,” tambahnya.
Baca Lainnya: Usai Meninjau Lokasi Bencana Gempa Bumi di Tirtoyudo, Forkopimda Jatim Gelar Doa Bersama di Makodim 0818 Batu Malang
Forkopimda Jatim Silaturahmi ke PW Muhammadiyah, Merawat Kebhinekaan Sekaligus Launching Buku
Roqib juga menambahkan bahwa dugaan pemalsuan TNKB ini otomatis akan menimbulkan kecurigaan masyarakat terhadap hal-hal lain, yang endingnya membuat ketidakpercayaan masyarakat terhadap Pemdes Siliragung khususnya Kades Siliragung semakin tinggi.
“Dengan mencuatnya kasus ini, selanjutnya kami akan pertanyakan terhadap penyelengara pemerintahan desa, tidak terkecuali terhadap peran BPD serta pihak kecamatan Siliragung selaku pengawas,” pungkasnya.
Bahkan dugaan pemalsuan yang di lakukan Kades Siliragung bukan hanya sebatas merubah Plat mobil Kesehatan (Ambulance) desa dari Plat hitam menjadi Plat merah, ada indikasi bahwa Nomor Polisinya pun juga di palsukan.
“Kalau tidak salah mobil Ambulance desa Siliragung itu dulu platnya DK, kalau sekarang jadi plat P itu juga harus di pertanyakan. Kemudian nomor Polisi P 1573 VZ tersebut yang saya tahu adalah nomer Polisi dari plat kendaraan dinas Kades mobil APV yang di peroleh dari Pemda, kalau ini benar jadi selain memalsukan warna TNKB, Kades Siliragung indikasinya juga memalsukan nomor Polisinya,” terang salah satu sumber yang namanya tidak mau di sebut.(Tim)