FILESATU.CO.ID, BANYUWANGI | Maulud merupakan bulan bersejarah bagi kaum Muslim di seluruh dunia, di mana pada bulan inilah Rasulullah Muhammad SAW pembawa ajaran agama Islam sekaligus Nabi dan Rasul terakhir dilahirkan.
Perayaan kelahiran Rasulullah ini diapresiasikan dengan berbagai macam cara yang justru menjadikanya sebagai penambah khasanah budaya. Begitu pula dengan perayaan yang dilakukan oleh masyarakat dusun Sambirejo, desa Sambimulyo kecamatan Bangorejo, pada Sabtu kemarin (30/10/2021).
Masyarakat disini memiliki tradisi unik yang tak pernah terlupa dan selalu dilaksanakan pada bulan Maulud, yakni perayaan arak-arakan bunga telor, atau yang disebut pawai ta’aruf menjalang puncak acara perayaan peringatan kelahiran nabi Muhamad SAW ini. Perayaan ini dilaksanankan secara bersamaan oleh tiga Mushola dan Masjid induk Hidayatulloh yang ada di dusun Sambirejo, desa Sambimulyo tersebut.
Dalam pawai arak arakan bunga telur tersebut masyarakat menggunakan berbagai kendaraan, antara lain kendaran odong-odong juga mobil bak terbuka juga minibus yang telah dihias dengan kreatifitas yang sangat luar biasa, hal tersebut dapat terlihat salah satunya pada kendaraan yang dipakai Masjid Hidayatulloh, dengan santri santri TPQ.
Salah satu pengurus takmir masjid Hidayatulloh Bapak Lasiren, saat ditemui awak media mengatakan “Kami dari ke takmiran sangat berterimakasih pada para pemuda pada umumnya, juga pada pemuda ormas dan jamaah yang saya rasa sangat luar biasa dalam menyambut memperingati maulid nabi Muhamad SAW kali ini,” ucapnya.
“Alkhamdulillah serta puji syukur pada ALLAH SWT, meski menghadapi pandemi covid-19 yang sampai saat ini belum jelas, para pemuda, pemuda pemuda ormas, warga serta anak-anak TPQ tidak patah semangat. Mari bersama memohon semoga tahun yang akan datang 2022 covid-19 ini segera cepat hilang dan bisa normal kembali sepertib biasanya,” tutupnya.
Ditemui di tempat yang sama, Bapak Ilham selaku penasehat TPQ Hidayatulloh , menjelaskan “Pawai ta’aruf arak-arakan kendaraan hias ini dibuat dan dibiayai bersama -sama oleh warga, para pemuda ormas, wali santri dan jamaah warga dusun Sambirejo,” paparnya.
Pelaksanaan pawai sendiri mendapat pengawalan dari kepala dusun serta kepolisian. Setelah berkeliling, rombongan pawai kembali di Masjid Hidayatulloh untuk mengadakan potong tumpeng “Semoga kedepannya lebih baik dan barokah Amin,” pinta salah satu takmir Masjid Hidayatulloh. (G Ipul/F1).