Filesatu.co.id, Blitar | Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem melaksanakan bakti sosial untuk lansia untuk menunjukkan rasa cinta, kasih sayang, dan kepedulian terhadap lansia, sekaligus membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.
Kunjungan bakti sosial ke Pondok lansia adalah sebagai wujud nyata komitmen kerja kemanusiaan. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangkaian peringatan HUT ke-14 Partai NasDem yang bertemakan Konsisten Membawa Arus Perubahan.
Kegiatan kali ini terpusat di Pondok Lansia Baitul Miftahul Jannah pimpinan Bapak Muhammad Arif di Desa Dandong Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar dan di Pondok Lansia Bendeloje Pimpinan Ibu Handayanah Desa Kendalrejo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (07/11/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi NasDem yang juga Ketua DPD NasDem Kabupaten Blitar Nurhadi S.Pd, MH, sekaligus bersama jajaran Pengurus DPD, DPC NasDem Blitar dan Relawan.
Bukan hanya berbagi bantuan sembako serta kebutuhan lainnya saja. Tetapi membawa pesan moral yang kuat bahwa bangsa yang besar dapat diukur dari caranya menghargai dan merawat para lansia, mereka juga bagian tanggung jawab negara, bahwa membangun negeri dilaksanakan dengan tenaga dan kasih.
“Perhatian pemerintah terhadap Lansia untuk saat ini sudah cukup baik, tetapi harus lebih dimaksimalkan lagi. Dan harus menjadi perhatian khusus tentunya terhadap kebutuhan hidup, kesehatan para lansia yang ada dipondok lansia yang dikelola oleh masyarakat seperti Pak Arif dan Bu Han ini dengan tulus Ikhlas,” ungkap Nurhadi saat mengunjungi Pondok Lansia Bendeloje Kendalrejo Blitar.
Nurhadi menyampaikan bahwa, aksi sosial tidak hanya dengan memberikan bantuan sembako ke pondok lansia saja. Dia menegaskan, kegiatan tersebut sebagai wujud konsistensi terus berbakti untuk masyarakat di lingkungan yang kecil sekalipun, kita membayar hutang sosial kepada mereka yang juga membayar pajak.
“Melalui kegiatan ini, Nurhadi menyerukan agar perhatian terhadap lansia khususnya yang berada di Pondok lansia yang didirikan oleh masyarakat, melalui kebijakan publik yang nyata, berkeadilan, dan berkelanjutan,” tegas Nurhadi.
Nurhadi menyampaikan bahwa, kerja kemanusiaan harus menjadi fondasi utama pembangunan bangsa. Negeri yang beradab bukanlah yang sekadar tumbuh cepat, tetapi yang tidak membiarkan orang tuanya menua dalam kesepian.
“Mereka jarang tersentuh langsung program pemerintah karena alasan administrasi kelembagaan termasuk administrasi para lansia itu sendiri,” tandas Nurhadi.
Nurhadi juga menyampaikan bahwa, kegiatan kali ini sebagai motivasi melalui langkah kecil seperti menyapa, mendengar, dan memberi perhatian di panti lansia dapat menyalakan semangat empati agar bangsa ini kembali mengingat bahwa mereka yang dulu ikut memberi warna bangsa ini.
“Banyak pelajaran berharga yang kita dapatkan dari pak Arif dan Bu Han pimpinan pondok lansia, bagaimana keikhlasan dan ketulusan hati dalam merawat para lansia dengan berbagai macam latar belakang sosialnya, bahkan terhadap lansia yang mengalami ganguan jiwa,” pungkas Nurhadi.(Pram).



