FILESATU.CO.ID, KOTA MALANG |Setelah viral video dan foto rombongan Walikota Malang yang melakukan gowes ke pantai Kondang Merak Kabupaten Malang, dihadapan awak media akhirnya Sutiaji Walikota Malang meminta maaf, Kamis (23/9/2021).
Permintaan maaf kepada masyarakat ini disampaikan secara langsung oleh Walikota Malang setelah menghadiri rapat Paripurna DPRD Kota Malang bersama Wakil Walikota dan Sekda Erik Setyo Santoso.
“Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat dan Forkopimda di Malang Raya atas munculnya kegaduhan saat aktivitas di pantai kondang merak minggu kemarin,” ucap Walikota.
“Kami juga sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari salah dan luput, oleh karena itu kami memohon maaf sebesar-besarnya,” tambah Walikota yang juga Ketua Partai Demokrat Kota Malang.
Selain itu Walikota Malang Sutiaji menyampaikan bahwa dirinya akan mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. Saat ini beberapa ASN yang mengikuti kegiatan gowes di pantai kondang merak (19/9/2021) sudah diperiksa oleh pihak yang berwajib di Polres Malang.
“Walaupun belum ada surat resmi, saya akan datang kesana (polres malang) untuk pro aktif sebagai warga negara yang sama hak dan kewajibannya di mata hukum,” ujar Sutiaji.
Senada dengan Walikota Malang, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika juga menyampaikan bahwa semua harus mengikuti dan menghormati proses hukum.
“DPRD sebagai penerima dan penyalur aspirasi, dalam dua hari ini kami telah menerima demo dari masyarakat. Baik secara langsung maupun yang berkirim surat untuk menyikapi apa yang terjadi pada kejadian minggu yang lalu,” kata politisi asal PDI Perjuangan ini kepada awak media.
Menurut Made sapaan akrab Ketua DPRD Kota Malang, masyarakat menginginkan adanya klarifikasi dari Walikota tentang kejadian di Pantai Kondang Merak.
“Kami tadi (23/9) empat pimpinan dan enam ketua fraksi sudah melakukan rakor dengan pak wali secara tertutup,” ujar Made
Ada 2 hal terkait keputusan dari rapat koordinasi bersama Walikota Malang Sutiaji. Pertama DPRD Kota Malang akan selalu menghormati dan tidak akan melakukan intervensi terhadap kasus hukum yang sedang berjalan.
Kedua, DPRD Kota Malang sudah melakukan klarifikasi sesuai aspirasi masyarakat, dan tetap menunggu proses hukum serta patuh terhadap hukum.
Kasus ini mencuat setelah viral rombongan Walikota Malang dan jajaran Pemerintah Kota melakukan gowes dan diduga memaksa masuk ke dalam pantai kondang merak.
Dalam video yang beredar di masyarakat, tampak aparat kepolisian Polsek Bantur sedang menghalau rombongan Walikota untuk memasuki area pantai, karena Kabupaten Malang masih berada dalam level 3 PPKM.
Laporan : Roni Agustinus