FILESATU.CO.ID, BANYUWANGI | Setelah ramai berita terkait korban pemerkosaan di media, dan menerima info dari TRC PPA (Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak) Banyuwangi, petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) sambangi keluarga korban pemerkosaan.
Pada wartawan Minarni Susilowati S.E, salah satu pegawai Dinsos yang turut dalam kunjungan mengatakan “Setelah memperoleh informasi kemarin, kami langsung ke rumah korban untuk melihat kondisinya,” ucapnya.
Sedangkan kedatangan tim dari Dinsos ke rumah korban dalam upaya memberikan dukungan kepada korban pemerkosaan yang masih berusia 14 tahun. “Bantuan yang kami berikan bukan hanya dalam bentuk dukungan dan bantuan material, akan tetapi juga bentuk non material yaitu pendampingan psikologis, karena korban pasti mengalami trauma,” tambahnya.
“Tadi saya mencoba menanyakan kepada korban dan keluarganya, kita dengarkan keluhanya. Kami mencoba mencari tahu sejauh mana psikis korban terganggu. Ketika psikisnya terganggu dan memang memerlukan pemulihan, maka akan kami bawa ke Psikolog,” jelas Minarni Setyowati S.E.
Terkait pendidikan korban kedepan, Minarni mengatakan bahwa pihaknya akan siap membantu jika ada hal-hal yang dibutuhkan korban supaya korban tetap memperoleh pendidikan yang baik, kalaupun nanti anak mau pindah, Dinsos siap membantu untuk menyediakan sekolah kepada korban.
“Anak ini maunya apa, tapi yang pasti anak ini harus tetap sekolah. Kalau mau pindah sekolah sudah kita siapkan, kalau merasa trauma disini, kita tempatkan dimana yang dia inginkan, kita sudah kerjasama dengan pondok dengan panti,” jelasnya.
Dalam perkara ini Dinas sosial akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat juga, Polsek setempat, juga dengan TRC PPA terkait perkembangan proses hukum terhadap kedua tersangka, juga terkait kondisi anak korban pemerkosaan.