Warga Banyuwangi Akhiri Hidup Gantung Diri Setelah Cekcok Dengan Orang Tua

Caption : Akibat cekcok dengan orang tua, T, warga Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, akhiri hidup dengan bunuh diri, Senin (7/10/2024)(Foto: Dok dari Polsek Banyuwangi untuk Filesatu.com).

Filesatu.co.id, Banyuwangi | Warga Kelurahan Sobo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi digegerkan dengan penemuan jazad laki-laki dalam keadaan tergantung diatas blandar rumah, dengan kondisi tubuh sudah mulai membusuk, Senin (7/10/2024) sore.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Banyuwangi, AKP Hadi Waluyo menjelaskan bahwa identititas pria tersebut berinisial T (39) warga setempat.

Menurut keterangan beberapa saksi, sebelum ditemukan gantung diri, pada hari Jum’at 4 Oktober 2024, sekitar pukul 08.00 Wib, korban terlihat cekcok dengan bapaknya,” ungkap AKP Hadi pada Filesatu.co.id, Selasa (8/10/2024).

Selanjutnya pada hari Senin 7 Oktober, sekira pukul 13.00 Wib, seorang saksi 1 saat melewati depan rumah korban, ia memanggil-manggil namanya, dikarenakan kurang lebih selama tiga hari korban tidak kelihatan seperti biasanya.

Begitu saksi mendekati rumah korban, tercium bau busuk yang menyengat, sehingga saksi 1 memberi tahu saksi 2 selaku Ketua RT setempat.

“Kemudian dengan dibantu warga sekitar, mereka langsung mendobrak pintu belakang rumah korban. Setelah terbuka, di dapati korban dalam keadaan tergantung di atas blandar rumah dengan menggunakan tali tampar warna biru,” bebernya.

Tindakan Polisi setelah menerima laporan warga, bersama petugas medis setempat kemudian datangi lokasi kejadian, lakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil visum luar yang dilakukan petugas medis, di tubuh jenazah T tidak diketemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.

Pihak keluar korban juga menolak untuk dilakukan otopsi pada tubuh korban dengan membuat dan menandatangani surat pernyataan.

“Mereka menerima dan menganggap kematian T sebagai musibah. Kemudian korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” pungkas AKP Hadi Waluyo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *