FIlESATU.co.id, Banyuwangi |Kemenparekraf, saat ini mengangkat konsep baru pariwisata di beberapa daerah yaitu Wellness Tourism dimana wisata ini menawarkan konsep wisata berbasis kesehatan mulai dari kesehatan rohani, fisik, bahkan mental.
Melalui konsep wisata tersebut Banyuwangi menggelar event berbasis sportaiment yaitu “Banyuwangi Night Healthy Run” (NHR). Sabtu (10/8/2025) malam.
NHR dilakukan salah satunya sebagai upaya mendatangkan wisatawan di Banyuwangi.
Banyuwangi Night Heathy Run berbentuk FUN RUN yang dapat diikuti oleh berbagai kalangan baik yang sudah berpengalaman maupun yang baru mulai berlari.
Lari sebagai olahraga yang mudah dan terjangkau dapat menjadi pilihan yang tepat bagi banyak orang untuk berpartisipasi dalam event ini.
NHR kali ini, eksplorasi rute nya akan melewati lokasi ikonik seputar kota Genteng menjadi daya tarik sendiri bagi peserta.
Sehingga selain untuk menjaga kesehatan tubuh, peserta juga dapat berlari sambil menikmati pemandangan indah Kabupaten Banyuwangi.
Start dari RTH Maron Genteng peserta akan berlari mengikuti petunjuk arah yang ditandaikan oleh panitia.
Dengan menempuh 8 KM peserta diwajibkan menyelesaikan rute rute yang menarik sehingga mendorong semangat bagi peserta.
Dipilihnya rute rute perkotaan desa Genteng Kulon dan Genteng Wetan yang paling banyak disasar peserta NHR, dengan mulai start RTH Maron peserta berlari menuju jalan Krakatau, melewati SMPN 1 Genteng, terus ke jalan Muria.
Kemudian jalan Gajahmada terus ke jalan H Hasyim Ashari, ke Jl KH Imam Bahri, KH Abdul Karim, belok ke kiri menuju jalan Sempu melewati perempatan Maron ke jalan Wahid Hasyim dan finish di RTH Maron.
Saat melintas di depan SMPN 1 Genteng disambut siswa-siswi kelas kelas 7 yang lagi melakukan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami).
Dengan menyalakan flash HP para siswa yang berdiri di sisi kanan kiri jalan tampak indah dan memberikan semangat peserta NHR.
“Semangat ayo semangat,” teriakan siswa-siswi SMPN 1 Genteng.
Dikesempatan itu juga, salah satu wali murid Gatot menambahkan, kegiatan ini bisa menambah edukasi terhadap anak anak sekolah.
“Kebetulan pas momennya, anak anak Persami ada kegiatan night run, tentu anak anak bisa termotivasi saat melihat kegiatan seperti ini,” kata Gatot.