FILESATU.CO.ID, Banyuwangi – Aktifitas warga dan anggota Kodim 0825/Banyuwangi dalam proses pengerjaan jalan dan jembatan dalam rangka TMMD ke-111 yang dilaksanakan di Desa Kebaman Kecamatan Srono saat ini masih mengandalkan jembatan dari kayu yang disusun sementara guna mobilitas bahan bangunan dan masyarakat. Jumat (11/6/2021).
Kendala terjadi saat hujan tiba, intensitas air yang naik dapat mengakibatkan jembatan kayu yang hanya disusun sekedarnya tersebut tak jarang ikut hanyut terbawa aliran sungai.
Kapten Inf Edi Purwanto Pasiter Kodim 0825 Banyuwangi menyampaikan, upaya kodim 0825/Banyuwangi dalam program TMMD ke-111 adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam segi apapun salah satunya adalah mewujudkan harapan masyarakat dalam bidang pembangunan jembatan.
“Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat diperoleh dari segala bidang, termasuk mempermudah akses transportasi warga. Mobilitas warga lancar Insyallah perekonomian juga meningkat” ungkapnya.
Sungai menjadi bagian penting masyarakat Kampung Gedangan Desa Kebaman Kecamatan Srono dan Desa-desa disepanjang aliran sungai. Namun tidak adanya akses jembatan membuat sungai tersebut menjadi pemisah jarak antara kampung Gedangan dengan warga kebaman yang lainnya.
Jembatan kayu yang saat ini digunakan anggota Kodim 0825 Banyuwangi dan warga untuk beraktifitas pengerjaan jalan dan jembatan sebentar lagi akan berubah menjadi jembatan Beton yang kokoh dan kuat,”