Filesatu.co.id, Bali | Bertemu insan Pers di Bali Pangdam IX/Udayana gelar Simakrama (open house) di Kodim 1611/Badung membahas Pengamanan Pemilu 2024 mendatang.
Selain itu, Pangdam IX/Udayana untuk pengamanan Pemilu sedikitnya sudah menyiapkan S 10.700 Personel TNI. menurut Pangdam sesuai perintah Panglima TNI, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi,S.I.P.,M.Sc., juga melakukan pengecekan pasukan jajaran TNI, baik personel maupun material terkait pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
Bahkan, semua pasukan dicek dan diyakinkan, bahwa 10.700 orang personel Kodam IX/Udayana siap mengamankan Pemilu Serentak 2024 yang tersebar di Tiga Korem diantaranya Korem 161 di Kupang, Korem 162 di Lombok dan Korem 163 di Bali.
“Sesuai permintaan dari masing-masing Polda, pasukan di tiga Korem tersebut, kita sudah BKO-kan. Mereka nanti dibawah kendali dari Polda atau Polres yang berada disitu. Jadi, nantinya pasukan tersebut disebar di masing-masing Polres,” terang Pangdam/Udayana kepada awak media.
Apapun kondisi lapangan, lanjutnya hal tersebut akan berkembang sesuai dengan kebutuhan. Jika diminta lebih lagi, maka pasukan TNI disiapkan di kesatuan masing-masing.
“Untuk Bali sendiri, kita sudah disiapkan.Tadi pagi kita rapat dengan pak Gubernur dan Forkopimda Bali, itu sudah dijelaskan, bahwa dari pihak KPU, Bawaslu sudah siap serta Polda siap dan kita juga siap,” tegasnya.
Tak hanya itu, Pangdam IX/ Udayana meyakinkan, bahwa dari pihak keamanan siap menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
Bahkan, masyarakat dihimbau, agar Pemilu berjalan dengan damai dan aman, untuk menghasilkan Pemimpin yang amanah nantinya.
Selain disiapkan pasukan cadangan, pasukan TNI juga digelar di masing-masing Polres, yang dikendalikan oleh Kapolres. Namun, jika dibutuhkan di lapangan, pihaknya akan siap mengamankan Pemilu Serentak 2024.
Soal netralitas TNI, Pangdam IX/ Udayana mengatakan, sesuai perintah Panglima TNI, pihaknya bersikap netral dan mendukung pihak manapun, termasuk keluarga sendiri.
“Kita harus bedakan, dimana jadi prajurit TNI dan jadi politikus untuk maju di legislatif Hingga saat ini, belum adanya temuan pelanggaran Pemilu. Jika ditemukan anggota yang melanggar ketentuan, maka pihaknya meminta masyarakat menginformasikan, yang disesuaikan dengan ketentuan hukum yang berlaku. Bahkan, Pangdam IX/Udayana akan memberikan sanksi tegas berupa hukuman disiplin dan pidana,”tegasnya.
Untuk perlu diketahui, dari 9 kabupaten/ kota se-Bali, pihaknya menyampaikan bahwa semua Kabupaten/ Kota se-Bali menjadi perhatiannya dan tidak dibedakan.
Laporan : Benthar