Filesatu.co.id, Madiun | Mengawali tahun 2024, Pemerintah Desa Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun langsung tancap gas merealisasikan programnya. Salah satunya adalah program penghijauan dan ketahanan pangan.
Dangkung, selaku Kepala Desa setempat mengatakan program penghijauan di wilayahnya terus digalakkan. Regenerasi tanaman harus berjalan demi manfaat jangka panjang.
Pada program di awal tahun 2024 ini, Pemdes Bodag mendatangkan 250 bibit aren dan 1.172 bibit manggis. Menurut Dangkung, kedua jenis bibit tanaman ini memiliki manfaat yang cukup besar untuk jangka panjang.
“Bibit aren ini sangat cocok untuk menjaga kualitas sumber air. Di Bodag, total ada sekitar 17 lebih sumber mata air. Nanti akan ditanam secara serentak. Tahun lalu, di kawasan sumber tersebut juga dilaksanakan penanaman bersama pohon pucung,” kata Dangkung, Rabu (24/01/2024).
Selain bibit Aren, lanjut Kades lantikan 2022 itu, juga didatangkan 1.172 bibit manggis. Angka tersebut, disesuaikan dengan jumlah KK yang terdapat di Desa Bodag. Dipilihnya bibit manggis ini, dinilai lebih cocok untuk diberikan kepada masyarakat ketimbang bibit lainnya.
“Bibit manggis nanti yang datang 1.172 pohon, dibagikan per KK satu tanaman. Kalau durian disini sudah banyak, bahkan ada yang doyan, ada juga yang tidak. Kalau manggis, semua pasti doyan,” imbuh Dangkung.
Direalisasikannya program penghijauan ini, Dangkung berharap dapat bermanfaat untuk masyarakat khususnya warga Desa Bodag.
“Kami Pemerintah Desa berharap program ini tepat guna, tak hanya untuk saat ini saja melainkan untuk jangka panjang. Sumber mata air yang ada merupakan berkah yang harus tetap dijaga bersama. Untuk masyarakat yang mendapat bibit manggis, jangka panjang ke depan nanti bisa menjadi ATM (automatic teller machine) mereka hingga anak cucunya,” harap Dangkung.